KOTA BEKASI meski minim destinasi wisata namun berbagai upaya untuk membangun ruang terbuka hijau (RTH) terus dilakukan. Gerakan membangun 1000 taman, baik melalui dana APBD dan CSR pihak ketiga masih jauh dari yang ditargetkan.
Untuk rehabilitasi taman dan danau kecil di lingkungan Pemerintahan Kota Bekasi sudah menunjukkan hasil. Ada beberapa taman dan hutan kecil serta beberapa danau direhabilitasi seperti kolam depan Masjid Pemkot Bekasi, taman dan dua danau kecil di samping Gedung 10 Lantai kebanggaan warga Kota Bekasi.
Taman dan danau persis di samping lapangan upacara Pemkot Bekasi ini menyatu dengan pohon-pohon rindang yang sudah tumbuh puluhan tahun lalu. Di area danau dibangun air mancur untuk memperindah dan menambah keasrian.
Sayang air danau masih kurang terlihat bening karena belum dipasang mesin menyaring/sirkulasi air. Meski sudah ada beberapa ikan, namun tidak tampak karena airnya belum bening. Paling cocok di danau kecil sekitar 100 meter lebih itu ditebar jenis ikan Koi atau ikan Lohan untuk menambah keindahan.
Di tanggul danau perlu ditanam berbaga bunga warna warni untuk mempercantik taman agar lebih menarik sedap dipandang mata. Menyatu dengan danau beberapa pohon keras hijau tumbuh subur. Sudah dibangun jalan setapak sebagai akses menuju Gedung 10 Lantai dari area parkir. Menyatu dengan taman, persis di depan Gedung Gedung 10 lantai dipasang alat pengukur udara.
TAMANHIJAU DEPAN PENDOPO
Taman yang sama juga dibangun di depan Pendopo persis depan Rumah Dinas Walikota. Taman-taman itu selain berfungsi untuk penghijauan, keasrian dan paru-paru kota (hutan kota), juga tempat ngaso dan ngadem. Dua taman kota yang sudah menjadi area publik dan menjadi favorit warga kota yaitu Taman Alun-alun dan Taman Patriot Bina Bangsa, Stadion Kota Bekasi.
Begitu juga Taman Hijau Pemkot Bekasi (BalaiKota) di depan Pendopo Rumah Dinas Walikota Bekasi di Komplek Perkantoran Pemkot Bekasi sudah mampu menjadi magnet untuk tempat ngaso dan ngadem. Area adem nan asri ini juga menjadi tempat selfi berfoto ria sekedar iseng atau sengaja bergaya.
Area taman sekitar 500 M2 belakangan ini terus dilakukan pembenahan disana-sini. Pohon mangga dan beringin yang berdiri kokoh dibiarkan tumbuh lebat dan sekelilingnya dibangun lingkaran tempat duduk beton. Dua tempat berteduh sengaja dibangun dengan ornamen bundar melingkar terbuat dari batang kayu kelapa dan tempat duduk yang juga melingkar dilengkapi meja kayu. Selain itu, dua kolam kecil dilengkapi air mancur juga dibangun menambah suasana tambah arsi. Di tepi kolam juga dibangun tempat duduk beton menghadap kolam. Beberapa ikan hilir mudik menghiasi air kolam, namun sayang airnya tidak jernih karena belum ada mesin sirkulasi air.
Jalan setapak dengan kordinat lurus berkonblok membatasi tanaman bunga warna-warni di sisi kanan dan kiri. Pagar pembatas lama dicat kembali dengan tiga pintu masuk di barat, timur dan utara. Semua kursi-kursi beton dilapisi keramik warna –warni dan betonnya dicat warna kuning dan hijau.
Dulu taman ini sempat dipagar keliling dan ditempatkan rusa-rusa. Namun, rusa yang ada malah merusak taman dan buangan kotoran rusa sedikit menimbulkan bau. Akhirnya rusa tersebut dipindahkan dan kemudian taman mulai direhabilitasi agar terlihat lebih nyaman dan asri.