Lihat ke Halaman Asli

Cara Jitu untuk Sukses dengan "Malas"

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam catatan terdahulu seorang kompasioner pernah  menuliskan bahwa untuk mencapai kesuksesan maka perbanyaklah kegagalan. konsep yang sangat menarik untuk kita pelajari, sehingga membuat saya terinspirasi dengan konsep yang sedikit nyeleneh tapi memiliki makna yang mendalam yaitu " cara jitu untuk sukses dengan malas "

Bagi sebagian orang, atau bahkan semua orang berpendapat sama bahwa malas adalah salah satu kunci orang menjadi jauh dari berhasil, bahkan sangat kecil kemungkinannya menjadi orang yang sukses, tapi itu semua pada makna yang sesungguhnya. sesungguhnya jika kita maknai malas itu dengan hal yang positiv maka kita akan mendapatkan hal yang positive juga pada diri kita.

mungkin anda akan bertanya malas yang seperti apa yang bisa kita maknai positive ? dan malas seperti apa yang bisa membuat kita manjadi berhasil dan sukses ? baiklah kita kupas sekarang malas seperti apa yang bisa buat kita berhasil dan sukses.

pertama

kuatkan niat anda untuk malas menjadi hamdaNya yang akan menjadi penghuni Neraka

dengan anda malas menjadi penghuni neraka, secara tidak langsung anda akan membangun diri anda untuk menjadi orang atau hambaNya yang selalu beriman dan bertakwa padaNya. Malas yang satu ini satu sangat bermakna bagi anda, karena bukan kebahagian dunia semata yang anda dapat, tetapi kebahagian akhirat juga akan anda dapatkan.

kedua

malas untuk menjadi orang yang tidak berguna

malas yang satu ini harus anda tanamkan dalam diri anda, karena sungguh tidak  mengenakan jika anda hidup hanya menjadi benalu bagi orang lain, selain itu ketika anda dikasih label manusia yang tidak berguna, apa bedanya anda dengan orang yang terganggu jiwanya.

ketiga

malas menjadi manusia yang tidak berkembang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline