ALHAMD lebaran kali ini akan sama tanggalnya : 1 Syawal 1435 H !! Hahahaha....
kita bisa sembahyang Ied bersama tanpa perlu ewuh pakewuh, tanpa perlu umpet-umpetan, bahkan keuntungan tersembunyinya dg kita bisa shalat barengan kita bisa menyembunyikan sendiri mana yg Muhammadiyyah mana yg NU mana yg Rifaiyah dan lain-lain sebagainya.....poke beres dah semuanya....kita bisa juga sama-sama berkeliling kampung, blusukan ke rumah seantero dusun, untuk bersama-sama saling checking, masih ada nggak sedulur-sedulur kita yg jelang hari raya ini keringatnya masih sejagung-jagung saking gemetarnya melihat keluarga sendiri belum bisa disantuni....astaghfirullah
.
PUASA menahan haus dan lapar dalam volume waktu dan kuantitas hari barangkali benar sudah kita jalani, pun semoga Allah mengampuni segala kebodohan dan kekurang sempurnaan kita dalam menjalani segala perintah dan tata tertibnya.....
.
PUASA ZAMAN SEDEKAH KEHIDUPAN......mendekati finish dari ramadhan moga kita masih diberikan kekuatan untuk tidak cepat-cepat berpuas diri dengan melakukan selebrasi tingkah laku yg akhirnya justru menodai nilai-nilai peribadatan...
.
diluar segala gelimang persiapan kita menyusun agenda silaturahim dan mematut diri dengan segala kemewahan diri masih banyak diantara teman-teman kita sedulur-sedulur kita memperpanjang hakikat puasa ini dengan ketawakalan demi ketawakalan...tanpa baju baru, tanpa kekuatan untuk memberikan sedikit lebih kegembiraan kepada putra-putri mereka.......hadiah paling disyukuri dimusim lebaran nanti adalah bahwa mereka masih bisa berkumpul-kumpul beserta segenap keluarga dalam keadaan sehat sebetapa pun adanya, dan sujud puji di hari raya...sujud faqir di hadapan Sang Khalik, sujud menerima dan ridho atas segala takdir....sujud syukur bahwa amalan ramadhan yang ditujukan Allah agar segenap manusia juga ikut merasakan kegetiran mereka dalam segala penerimaan nafkah lahir dan batin pun juga tidak mereka ingkari dengan tetap turut serta melakukannya….
.
PUASA-PUASA KITA ADALAH PUASA ZAMAN...puasa saat orang-orang lain berduyun-duyun melakukan korupsi tapi nalar kita mencegah untuk ikut-ikutan melakukannya...
.