Lihat ke Halaman Asli

Supermen dan Parlemen

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Adalah Salman, pria sederhana yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek, mencoba peruntungannya untuk ikut dalam pesta demokrasi lima tahunan bernama Pemilu, dari partai PKP Indonesia.

Sebagai tukang ojek, Salman tentu tidak memiliki banyak 'amunisi' untuk bisa berkampanye. Jangan Dana Ratusan juta, sekedar untuk bikin kartu nama saja Salman harus putar otak.

Berangkat dari situlah, kemudian Salman berinisiatif untuk tampil beda. Bisa jadi ide caleg dengan kostum super hero, bukan hanya dirinya saja, tetapi Salman sedikit lebih 'nekad' dia tidak hanya berfose ala superman, namun saat melakukan sosialisasi ke daerah pemilihannya, yaitu dapil Rejang Lebong 4, propinsi Bengkulu, dirinya dengan rasa percaya diri mengenakan kostum superman.

Langkah dan cara yang unik saya kira, walaupun itu tidak menjamin orang akan memilih, tetapi setidaknya ada warna yang berbeda, seakan ingin mempertegas inilah demokrasi.

Memberikan pemandangan yang berbeda, saat melihat begitu banyak caleg yang selalu jaga imej, sok berwibawa dengan stelan jasnya, mampukan supermen menuju parlemen?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline