Lihat ke Halaman Asli

Ahmadi Pramuja

""Sekedar Hoby""

Simalakama Covid-19

Diperbarui: 25 Maret 2020   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.app.goo.gl/ySMzxLxmkYRh4Avs8

Kehadiran covid-19 yang bermula dati kota Wuhan Tiongkok saat ini sudah mendunia, umat di berbagai agama
Sudah resah tanpa terkecuali.

Virus ini yang tanbah hari bukan maen tambah banyaknya korban akibat covid 19 . Kondisi ini yang tak bisa kita pungkiri semau masyarakat diberbagai kalangan dari pemerintah sampek rakyat sekalipun merasa takut.

Beraneka ragam cara pemerintah untuk menjaga rakyat nya agar juga tidak terjangkit corona seperti penutupan sekolah sementara, larangan pemerintah mengadaka  acara yang ada kaitannya dengan masyarakat secara umum.bahkan ancaman pidana dari aparat pemerintah jika nekat adakan acara, Semuanya di lockdown.

Semuanya siaga untuk mencegah menular nya satu viris ini dari umaro sampi ulama sekalipun.

Kita  yang orang biasa merasa ambigu dengan keputusan ini ada masyarakat yang.memberontak karna tempat ibadah ditutup,dan ada juga yang karna tidak boleh ngelakuin sholat jum at pokoknya macem macem padahal kebijakan pemerintah tentu sudah dengan pertimbangan yang matang.

Bahkan beberapa pesantren rela gak laksanakan ulang tahun gak ada milad
Gak harlah dan semua santri pun juga di pulangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline