Lihat ke Halaman Asli

Pengusaha Koboi dan Kapten Koboi Kok Beda Perlakuan

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah bisa diduga dari awal, pasti hukum negeri ini akan memperlakukan warga negara secara berbeda, berdasar: kekuatan, kekuasaan dan tentu saja uang!

Masalah penyalahgunaan senjata api yang kian marak, baik pelakunya orang sipil apalagi aparat (TNI maupun Polri) sedang menjadi sorotan media maupun publik.

Dua pelakon drama arogansi bersenjata yang sedang jadi hot news adalah Kapten MA (Kapten A?) yang dengan "gagah beraninya" melakukan penganiayaan dimuka umum terhadap warga sipil tak bersenjata dengan segagang pistol dan besi. Kedua adalah seorang pengusaha berinisial Is, yang dengan arogansinya menakut-nakuti seorang pelayan kafe dengan mempertontonkan pistolnya.

Baik Kapten MA maupun pengusaha Is jelas bersalah, keduanya telah melakukan arogansi yang begitu kentara.

Namun, bila menilik peristiwa yang terjadi, sungguh ada perlakuan khusus antara Kapten MA dibanding pengusaha Is. Padahal kalau mau obyektif tingkat kebejadan perilaku arogan justru ada di Kapten MA. Mari kita bandingkan:

Kapten MA

- Jelas memukul berulang kali ke arah pengendara motor, baik dengan pistolnya maupun dengan batang besi. Menodongkan pistolnya bahkan (menurut sejumlah saksi) sempat menyalakkan pistolnya ke udara!

Pengusaha Is

- Beradu mulut dengan karyawan kafe tentang tagihan makan, pengusaha Is lalu meletakkan pistolnya ke meja kasir (bentuk intimidasi). Tanpa melakukan perbuatan fisik apapun ke pihak lain.

Perlakuan tak adil aparat  (Institusi TNI maupun Polri) terhadap Kapten MA dan pengusaha Is:

- Jelas di media terbaca adanya pembelaan institusional TNI (diwakili oleh konferesi press oleh seorang perwira tinggi) terhadap ulah brutal Kapten MA terhadap biker.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline