Lihat ke Halaman Asli

Metode Pembelajaran Bahasa Inggris Anak yang Menyenangkan

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Banyak orang yang bilang bahasa inggris itu susah. Benarkah demikian? Jawaban dari pertanyaan ini tentu saja tidak cukup dengan menjawab “ya” atau “tidak”. Mari kita lihat permasalahanya. Sebelum membahas ke inti persoalan ada baiknya saya akan paparkan secara singkat bagaimana bahasa inggris bisa dipelajari.

Pada tahun 80-an dan 90-an belajar bahasa inggris di sekolah dimulai dengan pelajaran grammar. Metode ini disebut GMT (Grammar Translation Methode). Walaupun tidak bisa dikatakan gagal, metode ini jika diterapkan untuk anak-anak sekarang mungkin kurang tepat. Metode ini memerlukan pemikiran dan keseriusan sehingga model anak-anak sekarang yang dinamis akan mudah bosan belajar dengan cara ini.



Metode pengajaran bahasa inggris semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi salah satu contoh ada sekolah unggulan yang menerapkan mobile learning untuk pelajaran bahasa inggris. Apapun metode yang diterapkan ada satu kaidah baku yang setiap guru bahasa inggris harus ketahui dan pegang kuat-kuat. Yaitu hipotesa Naom Chomsky. Apa pendapat Naom Chomsky? Dia membuat hipotesa tentang adanya sebuah alat didalam otak untuk memperoleh bahasa atau disebut Language Acquisition Device (LAD). Hampir semua metode pengajaran bahasa inggris berpedoman pada hipotesa Chomsky tersebut.

Apa itu LAD? Ini adalah semacam software atau organ tubuh didalam otak manusia yang berfungsi menyerap, menganalisa, menyimpan dan mengeluarkan bahasa baik dari segi fonetik dan kaidah bahasanya. Saya ilustrasikan LAD sebagai sebuah software dalam komputer. Jika anda ingin mendengarkan lagu atau film di layar komputer anda, sudah tentu anda harus menggunakan software seperti winamp, Mediaplayer , Gom player dan media lainya. Untuk menginstal program tersebut kedalam komputer anda tidak memerlukan waktu lama mungkin hanya dalam hitungan detik. Akan tetapi untuk menginstall software bahasa ke dalam otak manusia diperlukan waktu yang cukup lama.

Masih ingatkah ketika anda masih balita, kata apa yang bisa anda ucapkan. Sampai anda berumur 3 atau 4 tahun anda mulai bicara lancar. Berarti diperlukan waktu selama kurang lebih 24 jam X 3 atau 4 tahun untuk memperoleh kemampuan berbahasa dengan sempurna.

Ketika orang tua mengajak bicara pada bayi, dia sebenarnya sedang menginstall bahasa ke dalam otak si bayi, baik dari segi fonetik, tata bahasa dan kaidah bahasa yang lain. Ketika semua organ tubuh si bayi sudah sempurna dan pita suara sudah bisa menghasilkan bunyi dengan baik anda sebagai orang tua mungkin akan terheran-heran ketika mendengarkan si kecil mengucapkan sebuah kata yang mungkin anda merasa belum pernah mengajarkanya.

Apa hubungan LAD dengan pengajaran bahasa inggris? Tentu hubunganya erat sekali. Seperti saya ungkapkan sebelumnya bahwa metode pengajaran bahasa inggris modern banyak bersandar pada hipotesa Naom Chomsky tentang adanya LAD di dalam otak setiap manusia.

Seorang pakar bahasa LG Alexander dalam pengantar bukunya Practice and Progress , Longman menyatakan bahwa He Stated that learning language had to follow these rules. He said that nothing should have been spoken before it had been heard; nothing should have been read before it had been spoken, and nothing should have been written before it had been read.

Apa yang dikemukakan oleh LG Alexander sangat sesuai dengan hipotesa Chomsky. Pengajaran bahasa seharusnya dimulai dengan mendengarkan, kemudian mengucapkan, setelah itu membaca dan terakhir menulis.

Saat ini banyak sekali alat atau teaching aid untuk membantu anak mendengarkan kata dalam bahasa inggris dari penutur asli (native speaker). Ada CD , kaset, ataupun video. Dengan mendengar dari penutur asli anak akan mendapatkan input yang asli sehingga diharapkan akan mengeluarkan output yang mendekati sempurna seperti penutur asli.

Mengajarkan membaca dengan metode klasik yaitu membaca dengan suara nyaring bersama –sama di dalam kelas juga sangat disarankan. Anak-anak akan mendapatkan tiga keuntungan; pertama anak mendengar , kedua mengucapkan dan ketiga mengeja dari text yang dibaca.

Mengajarkan menulis bahasa inggris pada anak adalah tahap terakhir dari pembelajaran bahasa inggris. Penilain yang diambil dari tahap ini adalah penulisan dengan benar ejaanya serta benar tata bahasanya atau grammar.

Perlu diingat bahwa mengajarkan bahasa inggris kepada anak-anak harus dimulai dari kata yang dekat dengan kehidupan anak, pendek dan mudah dingat dan diucapkan seperti nama-nama buah, binatang, anggota tubuh, sayuran dan lainya. Pengajaran grammar yang integrated juga harus dilakukan bersama –sama. Misalnya anak di ajarkan ; this is a cat, these are dogs tanpa harus mereka mengetahui kenapa menggunakan is atau are. Berikan saja gambar jika anjing itu banyak tulisanya adalah these are dogs, sedang jika hanya ada seekor kucing tulisanya adalah this is a cat. Secara alamiah LAD didalam otak anak akan menganalisa mengapa menggunakan is atau are.

Dengan demikian pelajaran bahasa inggris akan menjadi mudah dan menyenangkan di mata anak-anak. Ketika kaidah bahasa dan kosa kata yang mendasar sudah dikuasai, anak –anak akan siap menerima pelajaran yang lebih rumit seperti grammar dengan sendirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline