Lihat ke Halaman Asli

Fenomena (G)

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lembut
, iringkan buah hatimu
...selalu...

lentik
, amankan malaikat kecilmu
...selalu...

tiup mesra
, tidurkkan masa depanmu
...selalu...

sampai lelap sang anak ; mimpi

saatnya

, peronamu pipi
, gincumu api
, tengah malammu sepi

.... ah, ada yang menepi ! ....

demi, demi ? demi ! demi ?? yah .. demi.
ke-ayah-an-ku

peduli !
ke-waria-an-ku

salam, gemuruhsepi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline