Lihat ke Halaman Asli

Guruh AryasatyaMahendra

Universitas Airlangga

Mengenal Lebih Dalam Suku Tajik di Kawasan Asia Tengah

Diperbarui: 24 Juni 2022   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama               : Guruh Aryasatya Mahendra

NIM                  : 072011233100

Mata kuliah   : Etnografi Bangsa Bangsa

Institusi          : Universitas Airlangga

Email                : guruh.aryasatya.mahen-2020@fisip.unair.ac.id

Mengenal Lebih Dalam Suku Tajik Di Kawasan Asia Tengah

Tajikistan merupakan salah satu negara di Asia Tengah yang menjadi bagian dari federasi Rusia yang berbatasan dengan Afganistan. Sebagian besar penduduk Tajikistan termasuk dalam suku Tajik yang beberapa menetap di Iran dan Pakistan. Sedangkan diluar tanah air Afganistan, populasi terbesar suku Tajik berada di wilayah Tajikistan, Utara Afganistan. Di Afganistan, suku suku kedua terbesar adalah suku Tajik. Hal tersebut dapat dibuktikan karena lebih daru 25% penduduk Afganistan adalah suku Tajik. Dilihat dari sejarahnya, suku Tajik telah melakukan perjalanan migrasi yang dilakukan oleh nenek moyang mereka selama berabad lampau. Suku Tajik tinggal di daerah perbatasan sehingga membuat mereka lebih leluasa dan mudah untuk melakukan migrasi ke negara lain.  Hal tersebut akhirnya populasinya juga menyebar ke berbagai negara Asia Tengah seperti, Tajikistan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, Afghanistan bahkan ada yang menyebar dan menetap di Tiongkok.

Secara terperinci tempat tinggal suku Tajik kebanyakan berada di Panjsher Valley. Panjsher Valley merupakan lingkungan pegunungan yang luas dan subur di bagian Utara Kabul. Lingkungan penduduk di daerah tersebut sebagian besar berprofesi sebagai petani. Terdapat kelompok kecil suku Tajik yang tinggal di provinsi Herat di bagian Barat yang berbatasan dengan Iran. Di daerah Kabul, terdapat juga kelompok komunitas Tajik yang lebih besar serta pendidikan tinggi. Selain itu juga banyak pedagang dan pengrajin yang berbakat di daerah tersebut. Suku Tajik yang tinggal di daerah Kabul lebih makmur karena telah merasakan kesuksesan ekonomi hingga pengaruh politik yang ada.

Sebagian besar dari suku Tajik memiliki kepercayaan 99% agama Islam. Suku Tajik memiliki kepercayaan islam yaitu adalah Islam Sunni Mazhab Hanafi dan Islam Shia Ismaili. Agama islam sangat meresap dalam kehidupan suku Tajik namun tidak hanya itu, sptiritisme yang percaya pada roh halus juga termasuk diyakininya. Suku Tajik juga meyakini bahwa pria akan lebih unggul daripada wanita. Jika wanita tidak dikenakan terlalu banyak peraturan yang ketat kecuali masyarakat dalam komunitas tertentu. Terdapat ketentuan wanita suku Tajik bahwa mereka tidak berhak dalam mendapatkan warisan.

Suku Tajik merupakan suku paling Kuno diantara suku-suku yang berada di Asia Tengah sejak abad ke-4 hingga sekarang yang masih bertahan keberadaanya. Walaupun suku yang paling kuno, namun tradisi budayanya tetap kuat dilaksanakan. Tradisi budaya suku Tajik bisa dikatakan masih kuat karena selalu dijaga dan diperhatikan. Tradisi yang masih kuat merupakan tradisi sosial yaitu keramahtamahan. Keramahtamahan ini biasanya dilakukan pada saat menerima tamu yang hadir secara hormat. Hal tersebut dilakukan penuh dengan karena tamu dianggap sebagai suatu kehormatan.

Selain budaya sosialnya yang masih kuat, tradisi artistik kunonya masih terjaga dalam nilai-nilai budaya Tajik. Artistik kuno suku Tajik anatara lain yaitu cerita rakyat, puisi, karya seni, musik dan tarian. Artistik tersebut dituangkan kedalam benda-benda seperti karpet, kostum sulam, topi, keramik serta perhiasan. Selain tradisi kuat yang menarik, masyarakat suku Tajik juga tidak kalah menarik dari segi parasnya. Memiliki paras yang menawan ini dimiliki pria dan wanita suku Tajik. Secara fisik, suku tajik memiliki mata yang lebar, langsing, kulit yang indah. Tidak hanya fisik namun dari segi penampilannya juga menarik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline