Lihat ke Halaman Asli

Contoh Pantun Melayu

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pantun adalah genre sastra tradisional yang paling dinamis, karena dapat digunakan pada situasi apapun. Sebagaimana dikatakan bahwa:
“Di mana orang berkampung disana pantun bersambung. Di mana ada nikah kawin disana pantun dijalin. Di mana orang berunding di sana pantun bergandeng. Dimana orang bermufakat di sana pantun diangkat. Di mana ada adat dibilang, di sana pantun diulang. Di mana adat di bahas di sana pantun dilepas”.

Anak punai anak merbah

Hinggap ditonggak mencari sarang

Anak sungai lagikan berubah

Inikan pula hati orang


Apa guna pasang pelita

Jika tidak dengan sumbunya

Apa guna bermain kata

Kalau tidak dengan sungguhnya


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline