Lihat ke Halaman Asli

Mengendalikan Kemarahan

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14322557092021746130

Seorang murid Zen bertanya kepada gurunya, "Guru, aku memiliki kemarahan yang tak terkendali.Bantu aku menghilangkannya!"
Kamu memiliki sesuatu yang aneh," kata sang guru.
"Tunjukkan kepadaku!"
"Sekarang, aku tak dapat menunjukkannya padamu."
"Kenapa tak bisa?"
"Ia munculnya tiba-tiba."
"Jika demikian ia bukanlah sifat alamimu. Kenapa kamu membiarkan sesuatu yang bukan milikmu mengganggu hidupmu?"
Sejak saat itu kapan saja sang murid merasa bahwa ia sedang naik darah, ia mengingat perkataan gurunya dan mengecek kemarahannya. Pada akhirnya , ia mampu mengembangkan temparemen yang kalem dan tenang.

==
retold by g
semoga saya mengingat cerita ini jika marah. : )
-foto gunung agung , rinjani, abang dilihat dari gunung batur dari koleksi pribadi g.suyasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline