Lihat ke Halaman Asli

Gajah dan Lalat

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1431092234207459359

Suatu hari seekor gajah sedang berdiri memetik dedaunan dari sebuah pohon. Seekor lalat kecil terbang mendekatinya, melayang-layang dan berdengung di dekat telinganya. Sang gajah mengusirnya pergi dengan lambaian telinganya yang lebar. Sang lalat datang dan datang kembali, sang gajah terus mengusirnya pergi. Hal terus berulang. Akhirnya gajah itu bertanya kepada lalat,"Mengapa engku begitu gelisah dan berisik? Kenapa kau tidak bisa diam sejenak di suatu tempat"

Sang lalat menjawab,"Aku tertarik dengan apa saja yang kulihat, dengar, atau cium. Panca indraku, segala sesuatu yang terjadi di sekelilingku, selalu menarik perhatianku ke segala arah, dan aku tak dapat menahannya. Apakah rahasiamu kenapa engkau bisa tenang dan sentosa?"

Sang gajah berhenti makan dan menjawab,"Lima indraku tidak menguasai perhatianku. Aku mengendalikan atensiku, dan bisa mengarahkannya kemanapun yang aku hendaki. Ini membantuku untuk mencurahkan diri kepada apa yang aku lakukan, sehingga pikiranku terfokus dan tenang. Ketika sedang makan, aku makan dengan penuh perhatian. Dengan demikian, aku menikmati makananku dan mengunyahnya dengan baik. Aku mengendalikan perhatianku dan bukan sebaliknya, dan ini membantuku tetap tenang."

==

disadur g dari http://www.successconsciousness.com/

gambar dari http://pennylayne.files.wordpress.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline