Pagi tadi aku menatap ranting. Kepalan tangannya gemetaran erat memegang dahan. Seakan khawatir jatuh apabila angin tetiba bertiup menerpa tubuhnya. Mungkin pula ia memang takut pada ketinggian.
Siang tadi aku melihat kembang. Tersenyum mekar berwarna warni di bawah sinar matahari. Pucuknya tak pernah lelah bernyanyi. Suaranya merdu membawakan kidung kebahagiaan.
Sore tadi aku menyaksikan daun. Jatuh tergelatak merebah di atas tanah. Warnanya yang kecoklatan layu penuh kepasrahan. Seperti menyadari, waktunya telah habis untuk berbakti pada pohon.
Malam ini aku bersama mereka. Dalam ruang yang tak lebih besar dari batok kepalaku. Kupandangi satu persatu wajahnya.
Akhh..
Hari ini, kita ranting.
Hari ini, kita kembang.
Hari ini, kita daun.
Sinjai, 25 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H