Lihat ke Halaman Asli

guntursamra

Abdi Masyarakat

Jika Pagi adalah Pengharapan

Diperbarui: 3 Oktober 2020   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: kisahikmah.com

Jika pagi adalah pengharapan, tentang sesuatu yang selama ini terlanjur terucap dalam setiap doa. Aku mau angin tidak saja sekedar bertiup ataupun berhembus ke daun-daun. Biarkan saja mataku menatap, helai demi helai yang jatuh dan gugur merebah itu. Agar rasaku bisa tahu, seperti apa makna kesempurnaan semestinya.

Seharusnya tak perlu hadir perdebatan di antara kita, saat gugurnya adalah keharusan dan kita sepakati itu. Sebab, hanya akan melukai pagi serta menghambur-hamburkan harapan.

Lalu untuk apa doa-doa itu ada, kalaupun akhirnya kita tak pernah bisa meresapi dan menerima kenyataannya.

Jika pagi adalah pengharapan. Memintalah dalam doa tentang semua kebaikan. Kemudian terimalah kenyataanmu dengan segala rasa yang sama.

Sinjai, 3 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline