Lihat ke Halaman Asli

guntursamra

Abdi Masyarakat

Padamu Aku Mengharapmu Hujan

Diperbarui: 2 Oktober 2020   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : banjarmasin.tribunnews.com

Aku menyebutmu hujan. Ruang segala rinduku mengadu selain pada sepi dan senja. Pada gemuruhmu terkadang aku sempatkan untuk teriak. Bukan marah. Sama sekali bukan. Tapi karena aku tahu, gemuruhmu mampu menyimpan rahasia.

Aku memanggilmu hujan. Tempatku belajar banyak ilmu dan makna hidup. Tentang tetesan airnya yang tak pernah jenuh memberi kenangan. Pada bekasnya di bebatuan yang tersisa, ataupun mampunya menghapus jejak-jejak kemarau kemarin.

Padamu aku mengharapmu hujan. Celahku membagi keluh dan kesah. Dan dengan airmu yang tak pernah putus itu, kutitipkan jutaan rindu dan kenanganku, baik pada gerimismu maupun lebatmu.

Sinjai, 2 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline