Pagi ini, aku melihat manusia berhamburan di jalanan. Dengan paras dan mimik wajah beragam, mengejar mimpi yang kemarin tertunda. Setetes demi setetes bulir keringat berjatuhan basahi jiwa, tempat semangatnya menanam jutaan kerinduan.
Dan di pagi ini pula, aku menyaksikan memencar begitu banyak corak rupa kegelisahan, dari mereka-mereka yang dikecewakan keinginan semalam.
Hidup memang seperti itu kawan. Tak selamanya harapan menggenggam kenyataan, tak semuanya kemauan merengkuh kebahagian. Bukan karena kita telah dilupakan olehNya, pun bukan sebab kita tak disayangiNya lagi. Sama sekali bukan lantaran itu kawan.
Tapi mungkin kita butuh lagi, waktu lebih untuk meyakinkanNya, bahwa kerinduan dan keinginan itu memang sesuatu yang kita butuhkan.
Sinjai, 20 September 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H