Lihat ke Halaman Asli

guntursamra

Abdi Masyarakat

Kuingin Hujan Tetap Deras

Diperbarui: 18 Mei 2020   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : qureta.com

Akan tiba suatu saat nanti, seperti hari ini. Kita saling berdiri mengantri pada deretan kepala yang disedak pulang. Masing-masing mencari kenangan diantara tumpukan-tumpukan haru yang mulai berdebu.

Kemudian air mata hanyalah rintik-rintik rintih yang tetesannya adalah sebuah penegasan akan apa dinamakan rindu. Pada ayah, pada ibu, pada rumah, pada semua yang pernah terlupa lalu teringat.

Andaikan keinginan bertemu dan bertamu adalah gemericik yang menggelinding pada helai-helai daun lalu jatuh memaknai bumi, maka aku akan meminta hujan untuk tetap deras sampai terlupa reda.

Sebab di sini, di antrian panjang pada deretan kepala yang disedak pulang, rindu telah dan terlanjur mengacak ingatan pada kepulangan yang tertunda.

Sinjai, 18 Mei 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline