Lihat ke Halaman Asli

guntursamra

Abdi Masyarakat

Puisi | Tanpa Judul

Diperbarui: 24 April 2020   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit yang termenung di tepi senja. Entah memikirkan apa dan siapa. Mungkin belum menemukan judul buat cerita yang telah dirangkainya siang tadi, ataukah menunggu malam untuk mengakhiri kisahnya. 

Pada kalimat yang terpenggal tanpa judul itu, langit menitipkan pena pada kesunyian. Tak biasanya seperti ini,  tanpa suara yang menggaduh, tak jua kehebohan yang kadang bising.

Kantor, pasar, swalayang, sekolah, kini tak lebih dari sekedar tumpukan batu bata bercampur debu. Barangkali telah dilupakan oleh pemiliknya, ataukah mungkin tak diperlukan lagi saat ini.

Pada bait terakhir yang tertunda tanpa penutup itu, langit sibuk menunggu malam. Ia ingin menyampaikan sesuatu, tentang kerinduannya pada manusia.

Sinjai, 24 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline