Lihat ke Halaman Asli

Sepakbola bukan Matematika

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14171908781353094079

agent855bet.net

Selesai sudah perjuangan timnas senior diajang  AFF Suzuki CUP 2014. Kemenangan atas LAOS 5-1 dengan jumlah pemain 10 orang tidak mampu membuat timnas masuk ke babak selanjutnya karena diluar ekspektasi kita Vietnam menumbangkan Filipina 3-1.

Timnas mengawali pertandingan melawan Vietnam dengan berbagi poin 1 dengan bermain imbang 2-2. Setelah itu diluar nalar publik sepak bola Indonesia timnas luluh lantak oleh timnas Filipina dengan skor cukup telak 4-0.

Itulah sepak bola yang tidak bisa disamakan dengan matematika jika sebuah hasil awal akan mempengaruhi hasil akhir. Sepakbola bukanlah rumus yang bisa di utak-atik sehingga hasilnya sesuai dengan prosesnya.

Jika saya berjalan sejauh 10 km dengan kecepatan jalan secara konstan 5 km/jam maka tentu kita tahu berapa waktu tempuh yang kita perlukan. Namun semua tidak terjadi dalam olah raga.

14171913692047187073

bp.blogspot.com

Sepak bola bukan matematika dan sepak bola akan berubah setiap waktu bahkan berubah sepersekian detik. Jika kita beranalogi dari awal :

Vietnam vs Indonesia hasilnya 2 - 2 sementara Filipina vs Laos 3-1 setelah kemudian Filipina - Indonesia 4-0 sedangkan Vietnam-Laos 5-1 selanjutnya Indonesi vs Laos 5-1 diwaktu yang sama Vitnam vs Filipina 3-1 jadi tidak  ada korelasi apapun diantara masing-masing pertandingan. Lain halnya dengan matematika tadi.

Yang ada hanyalah prediksi hasil pertandingan. Prediksi sepak bola bisa kebalikan sesuai kondisi saat itu dan bersifat sementara. Jika Vietnam saja bisa menang dengan Filipina sedangkan Indonesia bermain seri melawan Vietnam secara matematis di atas kertas harusnya Indonesia mampu menghancurkan Filipina.

Bahkan dipertandiangan melawan Laos timnas kita menang 5-1 bahkan dengan 10 orang sedangkan  Filipina hanya mampu memasukkan 3 gol dan kebobolan 1 saat melawan Laos bukan tidak mungkin Filipina harusnya takluk dengan timnas kita.

Sekali lagi itulah sepakbola. Prediksi dan dan kenyataan jauh berbeda. Semua tergantung mental dan kerja keras dan bisa jadi faktor keberuntungan. Namun yang jelas semua patut di apresiasi. Timnas kita sudah berjuang sebegitu hebat. Siapa juga yang ingin kalah disetiap pertandingan. Buktinya Filipina yang tidak memiliki tradisi sepakbola di Asia Tenggara "rela" menaturalisasi hampir 100% pemainnya dalam ajang AFF Suzuki Cup 2014.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline