Lihat ke Halaman Asli

Bimbang

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bambang yang bimbang melewati hari dengan hati-remuk,,, karena mencari makna hidup,, Semakin Aku Hidup Dalam Cinta semakin aku terluka.. hidupku hancur kotor dan tak berguna.Membayangkan Pahit selalu berlalu menajalani tiap detik hari, kepayahan jiwa mencerengkam, kisahku yang tergelaPernahkah Kau Bermimpi Seketika Berada Di Tempatku berat walau hanyaa untuk memandang dengan tegak, Ada tiada rasa dalam jiwa ? Luka akan mendatangi.. Bagai menari diiringi jurang kekecewaan…. menunggu yang tak jelas,,, kecewa yang terus menerus menhantui luka yang mengalir terus menerus,,,,,,,,,,

sihir kegagalan selalu muncul di hati kecil ini,, luka2 yang selalu hadir di hati payah ini,, kematian hati yang melingkari di pag hari ini.............

Seorang yang dekat dengan Tuhan bukan berarti tidak ada air mata, Seorang yang taat pada Tuhan bukan berarti tidak ada kekurangan, Seorang yang tekun berdoa, bukan berarti tidak ada masa-masa sulit, Tapi orang tersebut akan selalu mengalami penyertaan Tuhan..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline