Lihat ke Halaman Asli

Sampaikan Aspirasi, Mahasiswa Dipukul Polisi

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejumlah mahasiswa yang menamakan diri  PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Cabang Ternate senin pagi (16/10) melakukan aksi turun ke jalan , sasaran pertama para demonstran yaitu Kantor POLDA Maluku Utara , Dalam orasinya mereka meminta agar Kapolda Malut memberikan sanksi kepada oknum polisi yang terlibat aksi pemukulan terhadap rekan-rekan mereka beberapa waktu lalu saat mereka menyampaikan aspirasi di kantor walikota Ternate .

Tidak puas di kantor POLDA Maluku Utara pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Ternate ,melakukan aksi yang sama di Mapolres Kota Ternate . Orasi yang sama di lakukan Oleh PMII ini berlangsung Ricuh . Aksi yang awalnya ini merupakan aksi Damai dalam penyampaian Aspirasi mereka kepada Kapolres Kota Ternate. Orasinya mereka meminta agar Kapolres kota Ternate segera lengser dari jabatan-nya karna tidak adil dan membiarkan anggota-nya memukul sejumlah demonstran yang mayoritas adalah Mahasiswa di salah satu Sekolah tinggi terkemuka di Maluku Utara .

Saat Massa menyampaikan Aspirasi-nya di depan Mapolres Ternate , seorang Polisi Wanita memancing demonstran sehingga terjadi gejolak , akhirnya kericuhan pun terjadi mahasiswa di kejar dan di tangkap lalu di pukul , 6 orang mahasiswa terpaksa di gotong ke dalam tahanan Polres Kota Ternate satu di antaranya seorang Mahasiswi .

Berikut foto-foto oleh M.Guntur Budiawan saat di lokasi :

Aksi oleh PMII Cab.Ternate [caption id="attachment_142068" align="aligncenter" width="400" caption="mahasiwa dipukul oleh Polisi"][/caption] [caption id="attachment_142069" align="aligncenter" width="600" caption="Di angkat dan di paksa bawa ke tahanan"][/caption]

Sempat Hearing dengan kasatreskrim Polres Ternate,Hearing tersebut berlangsung alot tarik-menarik antara Kasatreskrim dengan Mahasiswa semakin panas . Dalam Hearing Tersebur mahasiswa meminta pihak kepolisian membebaskan rekan-rekan-nya yang mendekam di tahanan , mahasiswa juga meminta pihak kepolisian tidak laki melakukan aksi pemukulan kepada rekan-rekan karna kepolisian adalah pengayom masyarakat dan sebagai mitra , Kata salah seorang wakil mahasiswa " kami meminta kapolres jangan diam ,tindak anggota yang terlibat pemukulan " ini merusak wajah kepolisian .

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline