Lihat ke Halaman Asli

Mobil Dinas, Kerap Diselewengkan Pejabat Kita

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mobil Dinas merupakan Pelat khusus Kendaraan dinas suatu instansi pemerintah yang merupakan asset penting . Kendaraan dinas tersebut sangat membantu dalam proses transportasi sehingga kinerja dalam pemerintah dapat berjalan dengan baik. Tapi dalam kenyataannya di lapangan, saat sekarang ini banyak sekali penyelewengan dalam menggunakan kendaraan dinas tersebut. Penyelewengan kendaraan dinas tersebut itu dapat berakibat pada kinerja dari instansi pemerintahan menjadi buruk . Misalkan saja kendaraan dinas itu digunakan untuk transportasi dari rumah ke kantor. Tetapi kenyataannya kendaraan dinas tersebut digunakan untuk keperluan lain . Sehingga hal tersebut membuat anggaran operasional dari kendaraan dinas tersebut menjadi bertambah .

[caption id="attachment_135314" align="aligncenter" width="500" caption="Mobil Dinas ke Mall"][/caption]

Praktik-praktik tidak sehat yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang menempatkan kepentingan pribadi dan golongan di atas kepentingan Masyarakat tersebut sering dipertontokan oleh pejabat public kita di Kota Ternate dan Maluku Utara pada umumnya . Pemandangan kurang menyenangkan ini biasanya terjadi pada saat jam kerja pukul 11:00 WIT dan seusai jam kerja pada pukul 17:00 WIT dimana kendaraan dinas dipakai untuk keperluan mejeng,pacaran oleh anaknya,acara keluarga dan parahnya kendaraan dinas yang berpelat merah itu seringkali diganti dengan plat hitam dengan kode belakangnya NK yang artinya (Nomor khusus)

Geram rasanya melihat mobil dari hasil pembayaran pajak masyarakat itu dipakai seenaknya saja oleh si raja kecil,anaknya,keluarganya dan sopir pribadinya di tempat-tempat terbuka umum .

Salah Fenomena yang terjadi pada rabu siang pukul 14:20 dimana kendaraan dinas yang di pakai anaknya si raja kecil bernopol DGxxx parkir dengan bangganya di kawasan tapak Kelurahan Makassar Timur dan sedang asyikbercerita dengan teman perempuannya dan dengan kaca jendela terbuka ¼ terdengar music begitu kencang, juga Asap rokok yang keluar dari sirkulasi udaranya seperti kabut kecil .Sungguh Perbuatan yang tidak menyenangkan yang di tampilkan .

Saking geramnya akhirnya saya dapat memotret pelat merah bandel tersebut tanpa sepengetahuan si raja kecil dengan maksud ingin mempublikasikan melalui jejaring social agar seluruh indonesia tahu bahwa ternyata yang di lakukan pejabat di daerah lain tidak jauh berbeda dengan pejabat di Daerah kita (Baca : Maluku Utara),karna media apalagi jejaring social media mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan informasi massa yang saat ini mengalami kemajuan pesat , Dan ketika saya berhasil uploade di jejaring social kecaman demi kecaman datang ber-rentetan kepada plat merah bandel tersebut, ada salah satu kawan di jejaring social dengan tegas pengen tahu siapa anak pejabat itu,karna itu tindakan tidak terpuji yang dilakukan anak oknum pejabat tersebut ,ada juga yang pro dengan tindakan tidak terpuji anak tersebut katanya”biarkan dia menikmati,kok kalian sewot amat ?? .

[caption id="attachment_135313" align="aligncenter" width="500" caption="Mobil Dinas Mejeng"][/caption]

Namun sebagai masyarakat salah besar jika kita menganggap fenomena ini adalah fenomena yang biasa dan hanya cuek dengan keadaan . hal semacam ini seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah kita agar image buruk yang sering di pertontonkan supaya cepat berlalu,Janganlah ada dusta di antara kita . Kasian , Daerah kita(Baca:Maluku Utara)baru separuh jalan 12 tahun dengan kondisi pincang stadium . Ini hanyalah masalah kecil yang berimbas pada kurang efisiensinya konsentrasi tugas pemerintah yang sedang berjuang bangkit dari kondisi pincang stadiumnya .

Melihat fenomena ini sebagai catatn serius , apabila dikaitkan antara manajemen penggunaan kendaraan dinas dengan teknologi informasi, maka pemerintah perlu bangun semacam aplikasi pemantauan kendaraan dinas, sehingga diharapkan dapat mengurangi bentuk – bentuk penyelewengan dan penyalahgunaan penggunaan kendaraan dinas . Namun jika di kaitkan dengan tugas pemerintah maka selayaknya kendaraan dinas ini di gunakan untuk keperluan menstimulusasi kerja pemerintah dan kepentingan masyarakat Maluku utara guna membangun kembali Kejayaan Maluku Utara .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline