Ditengah pandemi seperti saat ini kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) tetap dilaksanakan secara daring di daerah masing -- masing dengan memperhatikan protokol kesehatan. Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang Guntur Fitri Mutafarida dari Kelompok 32 mengikuti kegiatan posyandu kegiatan ini dilaksanakan di Desa Langenharjo Kecamatan Margorejo yang diikuti oleh 3 mahasiswa Universitas PGRI Semarang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 22 Februari 2021 pukul 08:00 WIB bertempat didepan rumah Ibu Puji dengan tetap mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. Dalam acara ini dihadiri oleh anggota ibu ibu posyandu langensari, ibu bidan, ibu kepala desa, mahasiswa Akademi Kebidanan Duta Dharma Pati dan mahasiswa KKN UPGRIS.
Dalam kegiatan posyandu ini ada beberapa kegiatan mulai dari menimbang berat badan, imunisasi, mengukur tinggi badan balita, pembagian vitamin A pada anak anak dan pembagian obat cacing. Kegiatan Posyandu Balita ini dimulai dengan pendaftaran nama balita yang diikuti oleh seluruh ibu-ibu yang hadir di lokasi mahasiswa KKN yang turut mendampingi.
Selanjutnya balita ditimbang secara bergantian. Untuk anak yang berusia 1-3 tahun bisa dengan timbangan digital , untuk balita yang masih berusia 1 -- 11 bulan menggunakan timbangan bayi. Penimbangan ini bertujuan untuk mengetahui berat badan balita mengalami peningkatan atau penurunan berat badan mereka.
Dalam penimbangan ini ada juga balita yang senang saat ditimbang dan ada juga yang menangis histeris karena takut. Setelah penimbangan selesai, ibu kader melakukan pencatatan. Setelah selesai menimbang dan mengukur tingga badan pemberian vitamin A dan pemberian obat untuk pencegahan kaki gajah. Untuk ibu-ibu dan balita yang sudah selesai dan mengukur tinggi badan, mendapatkan konsumsi snack dan souvenir gelas cantik
Kegiatan posyandu dilaksanakan 1 bulan sekali hampir tiap RW memiliki jadwal yang berbeda, kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat sesuai dengan tujuan posyandu yaitu dari masyarakat untuk masyarakat. Posyandu juga dapat menjadi sarana bagi para ibu untuk menambah pengetahuan dan berbagai pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak, baik dengan petugas kesehatan maupun dengan peserta posyandu lainnya dengan pengetahuan yang baik diharapkan kualitas kesehatan ibu dan anak dapat meningkat.
Meskipun pandemi Covid-19 masih melanda, kegiatan posyandu masih tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Hanya saja kegiatan saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana saat datang ke posyandu masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk memutus penyebaran Covid-19.
