Kemarin tanpa sengaja bertemu sobat lama di jalan.
Perawakan badannya tinggi kurus menjulang,jadi gampang terlihat. Wajahnya tampan ,berkulit kuning.
Pernah menikah ,tapi cerai karena terpisah jarak.
Tapi yang serem , dia jalan kaki sliweran tanpa masker.
Setelah bertegur sapa dan basa basi. Saya tanya kenapa nggak pakai masker.
Jawabnya santai , " Untuk apa ? " Katanya ,balik bertanya.
Kamu nggak takut kena Corona ? Tanyaku lagi.
Jawabnya sungguh memilukan.
Katanya " Saya nggak takut dan nggak mikir virus corona !
Lalu ngoceh panjang lebar.
Kesimpulan ku awal , temanku ini tidak setuju pembatasan sosial.
"Pembatasan sosial itu pada akhirnya cuma membuat lebih sengsara diri kita", katanya.