Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Mahananto

Ordinary people with extraordinary loves

Kapal Esemka Kita

Diperbarui: 25 September 2019   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Instagram Pak Jokowi

Kapal perang panjang 28 M seperti Pak Jokowi "on board" ini murni produksi dalam negeri , dari olah akal pikir dan tangan terampil putra-putri bangsa.Tidak hanya pesawat , mobil dan kereta Api. Kapal perang pun juga sudah bisa diproduksi di dalam negeri, lebih - lebih ini  secara murni, makanya patut juga untuk  di labeli " Kapal Esemka" karena memang tenaga utama pembuatan kapal ini adalah mayoritas anak- anak Esemka.

Hampir seluruh permintaan dalam negeri dari TNI , Bea Cukai dan Polri  untuk kapal patroli  ukuran kecil dan menengah sudah bisa di supply dan di produksi sendiri oleh bangsa Indonesia sendiri.

Memang , dengan negara gugusan kepulauan , kapal patroli atau kapal perang  ukuran kecil dan menengah sebagai " patrol boat" cocok dalam hal kelincahan dan kecepatan operasi keamanan atau sekedar patroli rutin.

Dalam waktu realtif tidak lama , kapal -kapal perang ukuran kelas Korvet , Destroyer , Ranjau dan Freegat sudah harus  bisa di produksi sendiri oleh industri produksi dalam negeri.

Tapi ini jelas butuh dukungan Pak Jokowi yang memang ahlinya ahli ,  dalam hal memberi perhatian khusus ke kemajuan bangsa sendiri.  Apalagi ini murni karya anak bangsa !

Industri maritim  Indonesia itu  harus terus lari kencang ,  yang nantinya sebagai negara pembuat dan penjual juga produk maritim.  Sama terkenal nya dulu nenek moyang bangsa Indonesia yang disegani oleh bangsa lain didunia.

Foto : KAL LEMUKUTAN ( 28 M)
Made in Indonesia.
Note : Made in Indonesia ,artinya bukan "di buat di Indonesia", tapi "dibuat oleh bangsa Indonesia " !!!  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline