Lihat ke Halaman Asli

Karena Seorang Ibu Sedang Berbicara Tentang Perasaannya

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Betapapun pintar kita. Betapapun banyaknya pengetahuan yang kita miliki. Betapapun banyak orang yang diam dan mengangguk tanda setuju bila kita berbicara, namun jangan sekali-kali berani membantah dan melawan perkataan ibu kita.
Karena saat ibu kita berbicara, itu bukan untuk mencari kebenaran. Beliau berbicara untuk menyampaikan perasaannya.

Seorang anak tidak berhak memotong pembicaraan seorang ibu. Sama seperti seorang ibu tidak pernah menolak permintaan seorang anak yang ingin mendengar dongeng dari ibunya.

Bila sewaktu kecil kita suka mendengar ibu berbicara, maka ketika akalmu telah penuh dan pikiranmu sudah matang; apakah kita akan berbalik mencemoohkannya hanya karena kita merasa lebih pintar??
Bila itu terjadi, maka ingatlah seorang ibu selalu mendengar perkataanmu sejak engkau masih bayi. Padahal suaramu hanya "baaa-baaa" saja, tanpa arti.

Berakhlak baiklah kepada ibu kita wahai saudaraku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline