Betapapun pintar kita. Betapapun banyaknya pengetahuan yang kita miliki. Betapapun banyak orang yang diam dan mengangguk tanda setuju bila kita berbicara, namun jangan sekali-kali berani membantah dan melawan perkataan ibu kita.
Karena saat ibu kita berbicara, itu bukan untuk mencari kebenaran. Beliau berbicara untuk menyampaikan perasaannya.
Seorang anak tidak berhak memotong pembicaraan seorang ibu. Sama seperti seorang ibu tidak pernah menolak permintaan seorang anak yang ingin mendengar dongeng dari ibunya.
Bila sewaktu kecil kita suka mendengar ibu berbicara, maka ketika akalmu telah penuh dan pikiranmu sudah matang; apakah kita akan berbalik mencemoohkannya hanya karena kita merasa lebih pintar??
Bila itu terjadi, maka ingatlah seorang ibu selalu mendengar perkataanmu sejak engkau masih bayi. Padahal suaramu hanya "baaa-baaa" saja, tanpa arti.
Berakhlak baiklah kepada ibu kita wahai saudaraku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H