Mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Kuningan yang sedang melaksanakan KKN di Desa Timbang telah melaksanakan kegiatan MINGSIH ( Minggu Bersih ) pada hari Minggu 28 Juli 2024 yang bertempat di blok Bobojong dusun 1 RT 18 / RW 01.
Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 7.30 - 08.30. Kegiatan tersebut bertujuan agar lingkungan tetap terlihat bersih dan asri. Kegiatan MINGSIH ini rutin dilaksanakan oleh warga sekitar setiap 1 minggu sekali. Namun dalam kegiatan kali ini kami melaksanakan kegiatan tersebut tidak berkolaborasi dengan warga.
Setelah kegiatan MINGSIH selesai dilaksanakan, Mahasiswa & mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kuningan melanjutkan kegiatan dengan senam sehat bersama ibu-ibu sekitar Bobojong.
Lokasi kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapang Voli. Dengan antusiasnya warga sekitar, maka kegiatan senam ini diikuti oleh berbagai kalangan dimulai dari ibu-ibu hingga anak-anak yang dekat dengan lokasi itu.
Dengan adanya kegiatan tersebut sangat besar harapan bisa menumbuhkan dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bukan hanya sekedar membersihkan linkungan saja, tetapi kami selaku Mahasiswa/I Universitas Muhammadiyah Kuningan juga memberikan edukasi terhadap masyarakat sehingga masyarakat peka terhadap lingkungan. Kebersihan merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan Kesehatan.
Dengan demikian maka perlu ditumbuhkan terlebih dahulu rasa peduli dan rasa sadarnya masyarakat terhadap lingkungan sehingga ketika melihat sampah maka akan reflek mengambil sampah tersebut. Selain perlu ditumbuhkan kepekaan masyarakat, maka perlu dipasilitasi juga untuk tempat dan pengumpulan sampah tersebut.
Dengan problematika ini sangat dibutuhkan saling bersinergi antara masyarakat dan pemerintah. Karena keantusiasan warga apabila tidak ada dukungan dari pemerintah maka akan susah untuk mencapai lingkungan yang bersih.
Selain masyarakat yang harus peka, Pemerintah jauh harus lebih peka lagi karena mau bagai mana pun para Pemimpin itu merupakan figur utama bagi masyarakat. Peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam permasalahan ini untuk memberikan edukasi dan dukungan terhadap masyarakat, baik dari segi fasilitas maupun ajakan langsung untuk terjun ke lapangan sehingga masyarakat.
Penulis: Adelia Yuke Nabilah
Editing: Gunawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H