Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Sundani

Mahasiswa PRODI PBSD(Pendidikan Bahasa Sastra Daerah)

Filosofi Hidup

Diperbarui: 19 Juni 2024   03:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia terkadang banyak keinginan, bahkan banyak manusia yang tidak tepat dalam memilih suatu keputusan sehingga lebih mengutamakan keinginan dibanding kebutuhan. Dan besar kemungkinan hidupnya akan sengsara tanpa merasakan kebahagian dalam hidupnya.

Kenapa demikian? Karena keinginan itu tidak ada habisnya dan tidak ada batasnya kapan pun, dimana pun pasti ada. Bahkan apa yang kita lihat terkadang kita ingin memilikinya. Dengan demikian manusia itu mempunyai keinginan yang tidak ada habisnya maka dari itu akan banyak juga yang melakukan segala cara demi tercapai keinginannya tersebut.

Apakah kalian sadar bahwa ada kebutuhan yang harus diutamakan terlebih dahulu sebelum mendahulukan keinginan? Kecuali kalau kebutuhan kalian sudah terpenuhi Up to you. Yang paling penting dalam kehidupan itu adalah jangan pernah mengkhawatirkan hari besok, membangga-banggakan hari sekarang dan menyalahkan hari kemarin. Harusnya dijadikan suatu pembelajaran untuk hari besok supaya lebih baik dari hari kemarin. Karena hal tersebut sudah ada yang mengaturnya dan manusia tinggal menerima takdir dengan peristiwanya.

Peristiwa yang sudah terjadi dan yang belum terjadi itu bukan kendali manusia, maka jangan pernah marah dengan keadaan. Menerima takdir hidup itu sangat penting. Apabila manusia sudah bisa menerima takdir dengan lapang dada, maka kebahagian pun akan datang dengan sendirinya tanpa harus dicari. 

Sesungguhnya tugas manusia itu hanya dua 1. Makan, 2. Berbagi. Kenapa demikian? Sebab manusia itu butuh makan, tanpa makan tidak mungkin hidup dan ketika kita mempunyai makanan yang lebih, maka tidak ada salahnya berbagi makanan tersebut untuk membantu dan menyambung hidup orang lain. Karena orang lain juga sama butuh makan.

Kebutuhan manusia paling penting adalah makan. Punya rumah dan kendaraan mewah kalau tidak makan apakah bisa hidup? Jawabannya adalah Impossible. Banyak manusia di muka bumi ini yang tidak memiliki kendaraan dan rumah mewah. Buktinya mereka tetap bisa hidup karena kunci kehidupan itu adalah bukan mempunyai barang-barang yang mewah, melainkan harus makan.

Mendapatkan kebahagian bukan karena harta, bukan karena jabatan, profesi, dan lain sebagainya tapi kebahagiaan itu akan didapatkan oleh seseorang yang memiliki ketulusan hati. Apa pun, kapan pun, dimana pun peristiwanya maka percayalah itu sudah kehendak yang maha kuasa dan manusia tidak memiliki otoritas untuk mengendalikan peristiwa tersebut. Maka sudah sepatutnya manusia mensyukuri takdirnya.

Budaya mengajarkan tentang kebajikan terhadap alam semesta. Apabila seluruh manusia dengan sepenuh hati melakukan kebajikan-kebajikan terhadap seluruh jagat raya ini maka akan menyebabkan kesentosaan terhadap seluruh ciptaanya.

Sedangkan ajaran agama merupakan suatu aturan tindakan prilakunya manusia. Dengan demikian prilaku manusia akan lebih sistematis dan tidak keluar dari jalur hidupnya.

Tips Bahagia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline