Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Sundani

Mahasiswa PRODI PBSD(Pendidikan Bahasa Sastra Daerah)

Cara Orang Sunda Menentukan Waktu

Diperbarui: 21 November 2023   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara orang Sunda menentukan waktu. Jumat, 10 November 2023. Dokpri

Hidup kita itu tidak lepas dari waktu siang dan malam. Waktu di dalam Bahasa sunda itu tidak cukup dengan cara menggunakan jam. karena pada dasarnya zaman dahulu itu belum ada yang namanya jam, beda halnnya dengan zaman sekarang yang sudah berbagai macam banyaknya. 

Zaman dahulu sebelum adanya Arloji biasanya orang tua kita itu menggunakan ciri dari lingkungan alam sekitar. Salah satu contohnya ada yang disebut Wanci Janari gede, janari leutik, balebat, carangcang tihang, haneut moyan, rumangsang, pecat sawed, manceran, lingsir ngulon, satangtung panon poe, tunggang gunung, sariak layung, sareupna, sareureuh budak, dan tengah peuting.

Wanci Janari gede (Waktu Malam Besar)

Yang disebut janari gede yaitu dari jam satu sampai jam tiga malam. 

Wanci Janari Leutik(Waktu Malam Kecil)

Wanci Janari Leutik adalah waktu yang sudah dekat dengan subuh. Dari jam setengah empat sampai jam setengah lima, waktu tersebut disebutnya yaitu Janari Leutik (Kecil).  dan Wanci Janari Leutik itu biasanya waktunya kita "ngulisik" (Terbangun).

Wanci Balebat (Waktu Balebat)

Yang disebut Wanci Balebat itu baru adanya cahaya dari sebelah Timur akan tetapi cahayanya tersebut belum benar-benar terlihat terang oleh kita. Kalau cerita zaman dahulu ada cerita Sangkuriang kesiangan. Ketika Dayang Sumbi membeberkan selendangnya itu Ray-rayan caang tapi belum benar-benar terang. Dan waktunya dimana fajar sudah udat-udat atau sinar mataharinya sudah mulai terlihat kira-kira sudah maju ke jam setengah lima. Di jam tersebut maka disebutnya adalah balebat. Dari balebat selanjutnya ada yang disebut Corengcang atau Carangcang Tihang. 

Wanci Carangcang Tihang

Waktu Carangcang Tihang itu sudah lewat fajar atau masih terlihat remang-remang atau kalau berdasarkan jam yaitu dari setengah lima sampai jam lima maka akan disebutnya adalah carangcang tihang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline