Dibalik Pemblokiran Akun Kompasiana, Saya Lebih Resah pada Akun Buzzer yang Diduga Mempromosikan Nama Calon
Selamat datang Kompasianer dan para pembaca yang organik dan tidak datang dari promosi berbayar.
Kali ini sedikit berbagi keresahan seputar akun buzzer yang mempromosikan sesuatu dan memperoleh pembaca yang sangat tinggi di Kompasiana.
Isi konten itu biasanya mempromosikan suatu acara yang dibuat oleh seseorang tersohor.
Adapun konten tersebut berupa profil atau biodata seseorang yang ingin mencalonkan atau sudah jadi.
Intinya, konten yang terdapat pada akun yang saya duga ialah seorang buzzer, mereka menciptakan konten full promosi namun tidak melanggar ketentuan dan syarat dari platform.
Saya duga setelah konten terbit kemudian mereka pasang promosi berbayar yang menciptakan lalu lintas tidak organik (berbayar).
Sehingga kerap terlihat konten tidak memiliki volume pencarian, tapi memperoleh pembaca yang sangat banyak.
Bahkan konten profil dari orang tidak terkenal yang saya bahkan nggak pernah nyangka dia adalah salah seorang politikus, dilihat ribuan pasang mata secara misterius.
Terlebih, konten itu menarik pembaca tidak organik sampai lima puluh ribu lebih, bahkan seratus ribu lebih jika ditotal selama periode Oktober 2023 silam.
Awalnya, saya pikir pembacanya organik dan namanya memanglah sedang naik di pencarian google.