Lihat ke Halaman Asli

Kehidupan Mahasiswa Rantau di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 6 Juli 2021   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

reelae.com

Gp 2 -- pandemi covid-19 berdapak pada semua elemen masyarakat. hal ini juga berdampak pada kehidupan mahasiswa dalam masa perkuliahannya.

Pandemi covid-19 yang terus melanda di berbagai negara membuat negara mengeluarkan kebijakan-kebijakan guna menangani pandemi covid-19 tersebut. Seperti yang dialakukan Pemerintahan Indonesia dalam menangani kasus pandemi covid-19 ini. Pemerinta memberikan peraturan pembatasan kegiatan pada semua elemen masyarakat termasuk pada pendidikan.

Pendidikan yang diselengkarakan di Indonesia dari awal penyebaran covid-19 di indonesia hingga sekarang pemerintah melalui pendidikan menetapkan sekolah dirumah (daring) hal ini agar dampak penyebaran covid-19 dapat dinimalisir. Proses kegiatan belajar di rumah juga diterapkan dalam perguruan tinggi di Indonesia..

Para mahasiswa dapat melaksanakan perkuliah secara online yang dapat dialakukan dirumah atau di kos. Para dosen juga memberikan media yang sudah ditetapkan dalam proses perkuliahan seperti wa, google classroom, google meet, zoom dan media yang lainya yang bertujuan untuk mejaga keaktifan kegiatan belajar mengajar.

Selain itu, dalam masa perkuliahan daring atau online ini membuat mahasiswa yang memang merantau untuk kuliah akan selalu ada di kosnya. Hal ini terkadang akan membuat mahasiswa merasa tertekan karena kurangnya kegiatan selain kuliah. Bangun tidur, makan, kuliah tidur dan bangun lagi akan mereka rasakan setiap hari. Dan ditambah lagi adanya peratuan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat mahasiswa yang merantau benar-benar terjebak dalam kosnya.

Dalam kehidupanya sehari-hari mahasiswa akan dihadapkan dengan banyaknya tugas yang menanti seperti yang dikatakan oleh Luhdi mahasiwa penerangan mengatakan "kuliah online membuat diri saya tersibukkan dengan tugas-tugas yang menumpuk, sebab dimasa perkuliahan online ini makin banyak tugas yang diberikan dosen kepada saya". Hal ini juga dirasakan oleh setiap mahasiswa pasalnya perkuliahan online membuat mahasiwa harus berkerja lembur dalam mengerjakan tugas yang diberikan dosen yang berbeda dalam waktu bersamaan.

Dan ketika tidak ada tugas yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa atau semua tugas sudah diperjakan mahasiswa lebih suka rebahan di kos. Hal ini dilakukan bukan tanpa alsan. Seperti yang dikatakan oleh juri mahasiwa penerangan mengatakan "selain saya mengerjakan tugas perkulihan yang diberikan oleh dosen saya lebih suka menghapiskan waktu saya dengan rebahan. Ya karena saya bingung mau ngapain lagi mau kelaur kos juga terhalang oleh PPKM".

Tetapi Selain rebahan di kos, ada juga mahasiwa yang memanfaatkan even-even yang ada seperti even perlombaan online menjadi keseharian mereka. Hal ini bertujuan untuk melatih skile yang dimiliki mahasiswa agar tidak terhenti karena adanya pandemi covid-19.

Seperti yang dikatakan oleh Dimas salah satu mahasiswa penerangan semster 6 " saya suka sekali mencari info-info lomba dharmawacana yang tersebar dimedia sosial dan saya pasti pengikutinya. Hal ini akan melatih saya sebagai mahasiswa penerangan dalam berdharmawacana". Diamasa pandemi ini banyak sekali lomba-lomba dharmawacana dan lomba lainya yang bernuansakan agama yang dilakukan secara online oleh beberapa lembaga baik kampus maupun lembaga lainnya. Hal ini juga melatih skile generasi muda hindu agar tetap produktif dimasa pandemi ini.

Tentunya kegiatan seperti mengikuti even-even lomba sangat di apresiasi oleh para dosen, hal ini dapat dilihat dari dukungan dosen dalam pemuatan lomba tersebut. Hingga ada satu dosen yang bilang kepada mahasiswa agar memberitahunya ketika mengikuti perlombaan dan dosen tersebut akan siap membantu proses perekaman videonya.

Oleh: Gunawan Purnomo

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline