Lihat ke Halaman Asli

Antusiasme Ibu-ibu PKK Desa Mertak dalam Membudidayakan Tanaman Hortikultura

Diperbarui: 19 Agustus 2023   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1 Sosialisasi Penanaman Tanaman Hortikultura di Polybag Bersama Ibu-ibu PKK/Dokpri

Jum'at, 28 Juli 2023, Kelompok mahasiswa Universitas Mataram yang tergabung dalam Program Kuliah Kerja Nyata Pertanian Maju dan Berkelanjutan (KKN-PMD) 2023 sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi tentang budidaya tanaman hortikultura di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pada Sosialisasi ini diangkat tema tentang Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan budidaya Tanaman Hortikultura di Desa Mertak yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan petani di Desa Mertak tentang budidaya tanaman hortikultura.

Para petani dan ibu PKK yang berasal dari 4 dusun di Desa Mertak antusias menyambut pelaksanaan kegiatan ini. Terdapat belasan petani dan ibu PKK yang turut hadir sebagai peserta sosialisasi. Hadir pula Ibu Kepala Desa dan kepala wilayah dari setiap dusun yang mendampingi perwakilan petani dan ibu PKK dari masing-masing dusun mereka. Ketua KKN PMD UNRAM 2023, Enriansyah, dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Desa Mertak dan para petani atas dukungannya untuk menyukseskan kegiatan ini.

Kepala Desa Mertak, Muh. Syahnan, juga memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan sosialiasi tentang budidaya tanaman hortikultura dan dampaknya pada kesejahteraan petani yang diselenggarakan di rumah beliau. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan tentang potensi dari tanaman hortikultura dan dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat Desa Mertak yang didominasi oleh petani. Komoditas pertanian seperti cabai dan terong sudah cukup berkembang luas di pasaran. Kedua komoditas tersebut juga sudah memiliki pasar dan cukup dikenal oleh masyarakat. Sementara itu, terdapat pula komoditas lain yang potensial dan memerlukan strategi pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan angka pemasarannya.

Pada penutup sambutannya, Muh. Syahnan mengucapkan terima kasih kepada kelompok KKN PMD UNRAM 2023 yang telah menginisiasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi tentang budidaya tanaman hortikultura dan dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat serta petani di desanya. Harapannya, kegiatan ini dapat membuka peluang baru bagi para petani di Desa Mertak dan membantu para petani untuk tetap mampu bersaing di dalam pasar ekonomi saat ini.

Rangkaian kegiatan pembukaan dilanjutkan dengan do'a kemudian sesi penyampaian materi.Sesi penyampaian materi tentang budidaya tanaman hortikultura disampaikan oleh Gunawan Hari Santosa dan Ravita Dwi Aprilia selaku Divisi Humas KKN PMD UNRAM 2023 sebagai moderator dan sekaligus pemateri.

Pemateri pertama, Gunawan Hari Santosa, dalam presentasinya menjelaskan tentang pentingnya budidaya tanaman hortikultura di pekarangan rumah bagi para petani. Pasalnya, di era sekarang ini, banyaknya halaman rumah masyarakat yang tidak terpakai dan malah menjadi tempat pembuangan sampah, dengan adanya budidaya ini, masyarakat diharapkan bisa menanam tanaman hortikultura sendiri di halaman rumah mereka. Selain meningkatkan perekonomian masyarakat, tanaman hortikultura juga sebagai penyokong oksigen yang dimana dalam era modern seperti sekarang ini, banyak kendaraan dan pabrik industri yang mengeluarkan gas atau asap yang menyebabkan polusi udara.

Selanjutnya, materi kedua dijelaskan oleh Ravita Dwi Aprilia, adalah tentang hubungan budidaya tanaman hortikultura dan kesejahteraan masyarakat. Tanaman hortikultura seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias dapat menjadi sumber pendapatan bagi petani dan pedagang. Dengan meningkatkan produksi dan kualitas tanaman, masyarakat dapat memperoleh pendapatan yang lebih baik. Tanaman hortikultura menyediakan sumber pangan yang penting bagi masyarakat. Peningkatan produksi dan diversifikasi tanaman dapat membantu memastikan ketersediaan makanan yang bergizi, yang berkontribusi pada Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Gunawan Hari Santosa menjelaskan beberapa dampak budidaya tanaman hortikultura bagi kesejahteraan masyarakat. Industry hortikultura menciptakan lapangan kerja dalam berbagai sektor, seperti produksi, distribusi, pengepakan, dan pemasaran. Hal ini dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat. Budidaya hortikultura juga dapat mengarah pada peningkatan pendidikan dan pengetahuan masyarakat tentang praktik pertanian yang berkelanjutan, teknologi modern, dan metode budidaya yang efisien. Ini dapat membantu meningkatkan keterampilan masyarakat dan meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola sumber daya pertanian.

Kemudian, moderator membuka sesi tanya jawab kepada para petani dan masyarakat Desa Mertak yang hadir mewakili masing-masing dusun mereka. Pertanyaan pertama diajukan oleh Inaq Puja yang mewakili ibu-ibu PKK Desa Mertak. Ia menanyakan tentang peluang pasar apa saja yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha dalam sektor hortikultura untuk meningkatkan keuntungan. 

Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh Gunawan Hari Santosa, yang menerangkan jika adanya peningkatan permintaan produk organic karena kesadaran konsumen tentang keamanan pangan dan keberlanjutan lingkungan. Pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang ini dengan mengembangkan dan memasarkan produk hortikultura organic. Adanya permintaan akan tanaman hias sebagai dekorasi, taman, dan lanskap yang terus tumbuh juga menjadi peluang untuk menambah pundi-pundi keuntungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline