Lihat ke Halaman Asli

GUNAWAN

Guru ASN

Belajar Online Kagetan

Diperbarui: 10 Februari 2022   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HP jadul

Sebagai “guru ndesa”, karena memang sekolah tempat saya mengajar di sebuah desa pinggiran di timur Kota Solo, pada suatu pagi yang cerah selebih dari duapuluh tahun yang lalu saya pernah “meramal” apa yang terjadi pada sekolah-sekolah kita di masa depan.

Saya sampaikan ramalan saya itu kepada anak-anak di ruang kelas. Semoga ada sebagian siswa di angkatan tersebut yang membaca tulisan ini dan semoga mereka ingat dan terkenang dengan prediksi yang saya sampaikan dalam percakapan santai dengan anak-anak remaja itu.


Kira-kira begini percakapan di tengah pelajaran yang saya sampaikan saat mereka sedang menulis dan mengerjakan tugas latihan yang saya berikan. Para pelaku percakapan saya singkat saja, saya sebagai G (guru), MM (murid-murid), dan satu-satu murid saya sebagai M1,M2,M3 dan seterusnya.

G: Bosen ya, tiap hari masuk sekolah?

MM: Iyyyaaa lahhh Paaakkkk!!! (Saat itu mereka bersekolah 6 hari perminggu)

G: Gimana kalo hari masuk sekolah kalian dikurangi?

MM: Yesssss… Pakkk! Setuju bangettt!!!

M1: Iyya nih Pak. Pusing Pak, setiap hari sekolah, main saya jadi terlantar Pak.

M2: Tiap hari guru ngasih PR nih Pak.

G; Jadi kalo kamu banyak di rumah, PR jadi sedikit ya?

M2: Iyya dong Pak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline