Lihat ke Halaman Asli

Maafkanlah Kami Bidadari Kecilku

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Maafkanlah kami bidadari kecilku

Kala kau tersedu
kami lengah di ruah waktu
Tak tahu kau selalu susuri jalanan penuh deru
dengan peluh dan perih diperutmu

Kaki-kaki mungilmu sendirian lintasi jarak panjang
bersama buku di punggungmu
tuk temui teman-temanmu
bangku dan gurumu

Seakan kau pahami takdirmu
tak mengaduh dan mengeluh
Hanya tersenyum
atau diam tertidur lelah

Maafkanlah kami bidadari kecilku

Harusnya kami di sampingmu
lawan mereka yang ‘kan curi kegembiraanmu
untuk bermain dengan canda
tawa dan bahagia

Harusnya kami di depanmu
hadang dan hancurkan hewan-hewan keji berkulit manusia
yang ‘kan menerkam mu tanpa nurani

Maafkanlah kami bidadari kecilku

Kami hanya mampu tangisi kisahmu
Kami tak sanggup kalahkan waktu merengkuhmu kembali

Kini kau bidadari kecilku
Tersenyumlah abadi dalam wewangi taman surga
Tenanglah dalam pelukan-NYA




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline