Lihat ke Halaman Asli

Gunagung Sulkan

Mahasiswa UNNES

Pembelajaran Teknik Pengelasan SMAW di Kelas X TO 2, SMK Muhammadiyah 2 Semarang Siapkan Siswa Hadapi Dunia Kerja

Diperbarui: 1 November 2024   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Praktek Pengelasan oleh Siswa [Foto Pribadi]

Semarang -- SMK Muhammadiyah 2 Semarang terus berkomitmen mempersiapkan lulusannya agar siap bersaing di dunia kerja, salah satunya melalui pembelajaran teknik pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) yang kini tengah dipelajari oleh siswa kelas X Teknik Otomotif (TO) 2. 

Program ini bertujuan memperkuat keterampilan teknis siswa dalam pengelasan sebagai bekal di dunia industri otomotif dan manufaktur.

Selama pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan dari Unnes Lantip 4 Yakni M. Nur Rochim dalam modul ajarnya siswa diperkenalkan dengan dasar-dasar teknik pengelasan SMAW, seperti pemilihan elektroda, teknik penyambungan logam, serta pengaturan arus listrik yang sesuai untuk menghasilkan sambungan yang kuat dan rapi. 

Pembelajaran ini juga mencakup aspek keselamatan kerja, mengingat teknik pengelasan melibatkan api dan material panas yang memerlukan ketelitian serta penerapan prosedur keamanan yang ketat.

"Pembelajaran teknik pengelasan SMAW ini sangat penting untuk memberikan pemahaman dasar kepada siswa mengenai keterampilan pengelasan yang banyak dibutuhkan di industri otomotif dan konstruksi. 

Harapannya, mereka mampu menghasilkan sambungan logam berkualitas tinggi yang memenuhi standar industri," ungkap Bapak Efendi, guru pengampu mata pelajaran pengelasan di kelas X TO 2. 

Ia juga menambahkan bahwa keterampilan ini akan berguna bagi siswa untuk mengembangkan karier di sektor-sektor teknik yang memerlukan tenaga ahli di bidang pengelasan.

Penyerahan modul Ajar Kepada Guru Pamong

Salah satu siswa, Rahmat , merasa antusias mempelajari teknik pengelasan ini. "Awalnya saya agak takut karena menganggap pengelasan itu berbahaya, tapi setelah memahami teknik dan aturan keselamatannya, saya jadi lebih percaya diri. Saya juga senang bisa memiliki keterampilan ini karena akan sangat berguna saat saya lulus nanti," ujarnya.

Pak Wahyu  , Wakil Kepala Sekolah , menekankan pentingnya pembelajaran ini untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi tuntutan keterampilan khusus di dunia kerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline