Semarang – Siswa kelas X Teknik Otomotif (TO) 2 di SMK Muhammadiyah 2 Semarang tampak antusias mengikuti pembelajaran gambar teknik sebagai bagian dari persiapan mereka untuk terjun ke dunia industri. Dalam pembelajaran yang berlangsung Yang diampu oleh mahasiswa UNNES melalui Program Lantip 4 , adapun untuk pengampunya yakni Gunagung Syahrul Nizam Sulkan dari Prodi Pendidikan Teknik Mesin, para siswa diajarkan dasar-dasar gambar teknik, keterampilan esensial untuk pemahaman dan pengembangan visualisasi rancangan dalam dunia teknik dan manufaktur.
Pembelajaran ini dimulai dengan pengenalan berbagai alat gambar teknik, simbol-simbol standar, dan tata cara pembuatan gambar kerja. Dengan bimbingan para guru yang berpengalaman, siswa kelas X TO 2 secara bertahap memahami proses pembuatan gambar teknik secara manual, sebelum nantinya akan beralih ke perangkat lunak desain berbasis komputer. “Pengenalan dasar-dasar gambar teknik yang dimana Modul dan pengajaran Oleh Bapak Gunagung Syahrul dari Program Unnes Lantip 4 ini sangat penting sebagai fondasi agar siswa siap menghadapi tantangan lebih lanjut dalam bidang otomotif ,” ujar Bapak Mustam, Selaku guru pamong sekaligus guru Dasar Dasar Teknik Otomotif di kelas X TO 2 (TBSM).
Selain memperkuat keterampilan dasar, pembelajaran gambar teknik ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan ketelitian siswa, Modul ajar yang dibuat yang
Salah satu siswa, Fendi, mengungkapkan kegembiraannya dalam mempelajari gambar teknik. “Awalnya terlihat rumit, tapi setelah mengikuti pembelajaran dengan tekun, saya mulai bisa membuat gambar dengan baik. Rasanya bangga bisa menguasai keterampilan yang nanti berguna saat bekerja di industri,” ujarnya.
Pihak sekolah berharap bahwa keterampilan gambar teknik yang dikuasai siswa akan menjadi bekal yang berharga untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia kerja. Melalui pembelajaran ini, SMK Muhammadiyah 2 Semarang terus berupaya mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di industri otomotif dan teknik, sesuai dengan kebutuhan tenaga profesional masa kini.