[caption caption="Capture cuitan akun @jokowi dan bullyan yg tersebar di medsos (sumber kabarkanlah.com)"][/caption]Saat kita di malam tahun baru meniup terompet maka para hater masih saja terus meniup kebencian kepada Presiden Jokowi. Betapa tidak, karena kesalahan cuitan pada akun twitter @jokowi mereka beramai-ramai membully Jokowi dengan sebutan yang tidak pantas diucapkan oleh seorang yang beragama.
Terbukti para hater tak punya bahan kritikan yang berbobot. Setelah Jokowi sedikit demi sedikit memperlihatkan keberhasilan beliau selama setahun menjadi Presiden RI. Para hater kehabisan bahan kritikan sehingga masalah kesilapan pengetikan atau typo pun dijadikan bahan kritikan lebih tepatnya bullyan.
Betapa kaum pembenci walau sudah diundang makan siang ke Istana tetap saja otaknya penuh kedengkian. Orang benci memang tak pernah ada permakluman. Beda dengan orang yang kita sayangi pasti banyak permakluman yang kita berikan kepadanya.
Seperti kepada istri walau banyak kekurangan kita masih memakluminya dan memberi kesempatan istri untuki belajar memperbaiki dan lama-kelamaan menjadi istri idaman kita.
Beda jika sudah benci kesalahan cuitan di akun twitter @jokowi seperti yang saya capture pada foto diatas menjadi bahan bullyan. Kesalahan penyebutan ujung barat dan ujung timur bisa saja kesilapan yang tidak disengaja.
Tapi namanya juga sudah benci langsung saja ramai-ramai mereka membully dengan sebutan nggak tahu geographilah, nggak tahu arah mata anginlah dan bullyan lain yang menjadi kesenangan para hater berpesta dengan adanya kesalahan dalam cuitan akun @jokowi.
Walau cuitan yang salah itu sudah dihapus namun para hater tetap menshare capture cuitan yang salah itu dan dijadikan pesta malam tahun baruan mereka. Jika kita merayakan tahun baru dengan meniup terompet tapi mereka merayakan tahun baru dengan meniup kesalahan Jokowi agar menjadi bahan tertawaan mereka.
Sampai kapan mereka akan seperti ini? Jawabannya ada dua sampai mereka mati atau sampai mereka gila.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa menurut hater Jokowi adalah nabi yang tidak boleh salah sedikitpun. Namun Nabi juga ada kesilapannya, jadi mereka menyuruh Jokowi jadi malaikat yang tak boleh salah sedikitpun.
Wallahu’alam
Artikel asli pertama kali diposting oleh penulis asli di:
http://www.kabarkanlah.com/2016/01/01/terbukti-jokowi-tak-boleh-salah/