Lihat ke Halaman Asli

Gunawan

TERVERIFIKASI

Dosen

Kader PKS Mengidolakan Jokowi?

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="393" caption="Ilustrasi (img-hiburan.plasa.msn.com)"][/caption]

Saya akan buka kartu di artikel saya ini. Mungkin para pembaca menduga-duga siapa saya sebenarnya. Inilah saatnya saya membuka jati diri saya yang sebenarnya.

Dari artikel yang saya tulis kemarin ada komentator yang cerdas mengatakan bahwa saya adalah kader PKS yang disusupkan untuk mempromosikan website pkspiyungan.org. Kesannya memang begitu. Karena dengan tulisan saya kemarin banyak yang penasaran dengan web piyungan dan akhirnya web tersebut kebanjiran pengunjung.

Ini screenshoot komentar itu.

Kita memang kadang mudah memvonis seseorang dan menuduh hanya dengan sekilas membaca atau mendengar bahkan hanya selentingan saja. Tapi saya memang tidak mempersalahkan dan juga tidak membenarkan pernyataan komentator diatas. Saya menyadari memang kadang informasi buruk bisa juga bernilai positif bahkan juga negatif tergantung sudut pandang penerima informasi itu.

Seperti kita ketahui kasus yang menimpa seseorang bisa mendatangkan simpati dan juga bisa mendatangkan kebencian. Tergantung bagaimana media memblowup dan melakukan pencitraan yang kadang mengundang simpati masyarakat yang luar biasa.

Kembali ke topik tentang saya sudah jelas bahwa saya hanya seorang anak desa yang ingin memberikan sedikit perubahan untuk negeri ini, tentunya perubahan yang lebih baik. Masalah saya kader PKS atau bukan saya mempunyai alasan seperti Ahmad Fathonah bahwa saya bukan kader PKS dan bukan juga simpatisan PKS.

Kalau saya mengaku kader PKS saya takut tindakan saya akan merugikan partai dan juga bisa mencemarkan nama baik PKS. Tapi kalau anda tanya apakah saya Jokowi lover? Maka dengan tegas saya akan menjawab ya saya mengidolakan Jokowi alias Jokowi lover. Salam - Kompasiana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline