Lihat ke Halaman Asli

Gunawan

TERVERIFIKASI

Dosen

Jokowi Lover di Kompasiana (Jokowiana)

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Waduh... istilah apa pula itu Jokowiana. "Aya-aya wae", kata bu Anni (kompasianer Depok) bukan bu Ani yang suka main instagram loh. "What is that"  histeris Ellen Maringka kompasianer Manado yang aduhai. Belum lagi erangan Pakde Kartono yang mendengus karena dikejar-kejar wanita kinyis-kinyis dan matang manggis.

Ada juga Gatot Swandito yang ngakunya playboy tapi setia pada banyak wanita. Adapula Elde yang sangat setia menunggu belahan jiwanya di negeri arab yang sudah lama dirindukannya karena tak nongol-nongol lagi di kompasiana.

Lain lagi Arke ngakunya arab tapi kere... Kalau yang satu ini tak suka sama lawan jenis bahkan sesama jenis tapi sukanya sama onthel. Siapa dia kalo bukan Bain Saptaman ngakunya guru tapi gak suka diguyu(ditertawakan) dan dituru (ditiduri).

Nah semua yang saya sebut diatas adalah mahasiswa abadinya dosen Muhammad Armand yang narsis abis dan sering membahas sek di dunia maya tapi di dunia nyata tak sanggup membahasnya apalagi mempraktekannya hanya dengan istrinya saja baru berani (ya eya lah...).

Loh ini artikel apaan katanya membahas Jokowi lover dan Jokowiana kok malah ngelantur ngomongin orang... upsss.. jangan protes dulu. Lanjutkan membaca nya komentarnya nanti kebiasaan nich komen dulu baru baca belakangan.

Jokowiana adalah blog keroyokan baru yang akan dibuat oleh para Jokowi lover yang galau karena tulisannya gak dijadikan HL dan TA oleh admin Kompasiana. Makanya mereka rame-rame mau bikin Jokowiana sendiri.

Diharapken blog keroyokan gratis ini akan dikelola oleh para membernya sendiri dan akan dibiayai oleh pak jokowi (kalau beliau berkenan). Namun karena Jokowiana belum mempunyai domain dan hosting terpaksa para Jokowi lover masih suka nulis di Kompasiana saja. Alasannya karena di kompasiana banyak yang baca. kalau di blog lain sedikit yang baca.

Weleh-wewlh kaya si komo yang membuat jakarta banjir dan macet. Loh kok Komo di salahin si...? Ini juga salah satu pendidikkan anak yang salah kaprah karena mencari komo hitam (pengganti kambing hitam yang sudah disembelih buat kurban kemaren) atas keruwetan dan kemacetan Jakarta.

Ini tulisan ngelantur atau apa sih... malam minggu kok ngelantur.. mas Gunawan. Aja ngelantur baelah... Kata pak AJ sambil mengacung-acungkan cluritnya....

Akhirnya saya kabuuur..... gubraaaak (jatuh kejengkang karena kain sarung kecantol cluritnya pak AJ, untung tidak mengenai senjata saya yang ada di sarungnya).

Salam Senyum Kompasiana.

Perhatian:

Jika ada kesamaan nama,tempat dan kejadian hanya fiktif belaka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline