Lihat ke Halaman Asli

Gunawan

TERVERIFIKASI

Dosen

Benang Merah Ahok dan Ahong di Novel Laskar Pelangi Andrea Hirata

Diperbarui: 4 April 2017   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (img - Screenshoot web ahok.org dan Cover Novel laskar pelangi)

Masih ingat tokoh Ahong salah satu tokoh pada novel Laskar Pelangi karya fenomenal Andrea Hirata. tokoh ini adalah tokoh yang mewakili anak keturunan Tionghoa yang bersekolah di SD Muhammadiyah di sebuah kampung di daerah Belitong.

Ahong ini adalah teman Ikal tokoh sentral novel Laskar Pelangi. Ahong berperan sebagai informan dan kurir yang menyampaikan surat-surat cinta Ikal kepada Aling. Aling ini adalah gadis Tionghoa saudara sepupu Ahong anak seorang pemilik toko kelontong di kota Belitong.

Pertemuan dan ketertarikan Ikal saat disuruh gurunya membeli kapur di toko milik ayah A Ling. Sejak itu Ahong berperan sebagai teman yang berbaik hati mencomblangi kisah asmara dua insan anak remaja yang dimabuk cinta.

Sayang sosok Ahong tidak terlalu mendominasi dalam kisah di Laskar Pelangi ini. Namun sosok Ahong tak kalah penting. Tanpa keberadaannya, kisah asmara Ikal dan A Ling tak akan sukses seperti yang dikisahkan pada novel tersebut.

Selang beberapa tahun kemudian sejak novel Laskar Pelangi yang fenomenal itu menjadi best seller. Muncul pula sosok Ahok putra keturunan etnis Tionghoa yang melejit namanya sejak berhasil menduduki jabatan penting di Belitong . Ya, Ahok putra Tionghoa pertama yang berhasil menduduki jabatan bupati di Belitong. Jabatan yang cukup mentereng di era reformasi yang melaksanakan kebijakan otonomi daerah. Sehingga sosok bupati menjadi sosok sentral kemajuan di setiap wilayah dan daerah di indonesia khususnya di Belitong.

Sosok Ahok semakin fenomenal ketika dirinya maju mencalonkan diri menjadi wakil gubernur DKI mendamping Joko Widodo yang juga masih menjabat walikota Solo. Dengan gayanya yang khas dan bermodal segudang prestasi ketika masih menjabat kepala daerah di daerahnya masing-masing. Pasangan Jokowi - Ahok ini pun melenggang menduduki kursi gubernur dan wakil Gubernur.

Ahok yang mempunyai nama asli Basuki Tjahja Purnama ini pun semakin naik daun dengan gayanya yang ceplas ceplos dan berani melawan mafia birokrasi dan preman pemalak rakyat. Banyak memang tokoh dan lembaga masyarakat yang mencecar dan ingin menuntut Ahok karena dianggap arogan dan melanggar HAM. Tapi semua tuduhan itu dapat ditepis dengan alasan konstitusi dan membela peraturan daerah yang berlaku di DKI.

Lalu apa hubungannya penulis menghubungkan Ahok dengan Ahong salah seorang tokoh pada novel Laskar Pelangi? Jika mau sedikit merenung dan mencermati tokoh Ahong dan Ahok, sepertinya memang ada benang merah yang sengaja disimpan oleh si penulis novel yaitu bang Andrea Hirata.

Sampai sekarang saya masih penasaran dengan tokoh Ahong dan Aling yang membuat ikal patah hati. Karena adat dan agama serta etnis yang berbeda, cintanya kepada Aling kandas begitu saja. Ahong juga demikian tidak ada kelanjutan kisahnya di sekuel novel karya bang Andrea selanjutnya.

Inilah yang patut dicermati. Kisah perbedaan dan pembauran etnis Tionghoa dan etnis melayu belitong menginspirasi seorang Andrea Hirata menulis novel yang fenomenal ini. Dan tak lama pula setelah novelnya best seller muncul pula tokoh Ahok putra Tionghoa asal Belitong dimana latar dan setting novel Laskar Pelangi itu terjadi. Inilah benang merah kisah kelanjutan Ahong menjadi Ahok di dunia nyata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline