Ilustrasi (img-edited pribadi)
Sebentar lagi buku “Jokowi [bukan] Untuk Presiden” yang baru diluncurkan tadi Sabtu 19 Oktober 2013 di Gramedia Matraman Jakarta akan segera mendapat saingan. Buku yang penuh kontroversi karena para penulis hanya mendapat 155 ribu rupiah itu bakalan disaingi oleh buku yang ditulis oleh penulis tunggal yang juga seorang kompasianer. Buku yang sangat spektakuler (menurut penulisnya) itu sudah disusun sedemikian rupa sehingga menarik dan enak untuk dibaca.
Pastinya para penggemar Jokowi akan lebih memilih buku "Jokowi Untuk Presiden 2014" ketimbang buku Jokowi [bukan] Untuk Presiden. Kata bukan itu sangat mengganggu sekali dan menjadikan buku itu tidak dilirik oleh para penggemar dan pendukung Jokowi.
Apalagi buku itu akan mendapat saingan dari tulisan kompasianer hebat yang tulisannya hampis selalu HL (hanya lewat) dan TA (tidak asik). Apalagi tulisan kompasianer itu selalu mengagung-agungkan Jokowi melulu.Sampai-sampai para pembenci Jokowi sibuk dan kejang-kejang sendiri saat memberi komentar ditulisan-tulisan beliau. Dia padahal bukan orang Jakarta. Ngakunya si anak desa, tapi kok selalu ngomongin Jakarta.
Pastinya para pembaca tidak asing lagi dengan penulis buku itu. Dan tentunya tidak sabar lagi akan menunggu peluncuran buku perdananya yang telah dinanti-nanti. Rencana peluncuran masih menanti konfirmasi dari NASA dan BMG terdekat apakah langit cerah atau tidak agar peluncuran itu tidak mengalami kendala (meluncurkan buku apa roket sih,hehehe).
Salam Senyum Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H