Lihat ke Halaman Asli

Gunawan

TERVERIFIKASI

Dosen

Bersih-Bersih Lapak dari Spamer

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Spamer (image from: knysnakeep.org)

[caption id="" align="aligncenter" width="231" caption="Spamer (image from: knysnakeep.org)"][/caption]

Sebenarnya spamer adalah suatu yang terlarang di dunia internet. Dimana-mana di seluruh dunia sepakat bahwa spamer itu sangat mengganggu dan sangat kontraproduktif. makanya setiap admin mempunyai kebijakan memberangus setiap spamer yang muncul atau mengganggu web yang dikelolanya.

Semua pengelola situs sangat membenci spamer, karena selain mengganggu para pengguna yang lain, spamer juga memenuhi memory server dan membuat sampah atau dokumen yang tak berguna yang berulang-ulang dan itu-itu saja.

Sebagaimana Facebook dan Twitter juga sangat ketat dengan spamer ini, coba saja anda posting status atau kicauan yang sama maka facebook dan twitter akan menolaknya dan memberi peringatan bahwa status atau kicauan anda sama dengan yang baru saja anda posting.

Makanya di Kompasiana ini juga banyak yang berlaku seperti itu akan dibanned oleh admin. Posting artikel yang sama berulang-ulang juga akan membuat admin membaned anda. Apalagi komen berulang-ulang dengan mencopy paste komen juga membuat lapak kita kotor sangat mengganggu terhadap pembaca yang ingin mencari atau membaca komennya di lapak kita.

Oleh karena itu saya sekarang sedang membersihkan lapak saya dari komen-komen gak bermutu seprti itu. Dulu saya memang tidak ambil pusing dengan komen-komen spam itu. namun setelah saya pikir-pikir spam ini sangat mengganggu kinerja server Kompasiana jika dibiarkan menyampah seperti itu.

Jadi saya akan tidak segan-segan lagi menghapus komen spam dan komen yang tak karuan juntrungannya. Jadi harap maklum ya....

Salam Kompasiana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline