Lihat ke Halaman Asli

Gunawan

TERVERIFIKASI

Dosen

Dilarang Berdebat di Kotak Suara

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah selesai makan malam dan menemani anak-anak belajar, barulah ayahnya bebas tugas dan bisa ngompasiana lagi. Barusan membuka-buka tulisan di kotaksuara , saya perhatikan rata-rata tidak ada yang mengomentari.

Ternyata bukannya tidak ada yang mengomentari,lah bagaimana mau mengomentari memang gak bisa. memang kolom untuk menulis komentarnya disediakan namun ketika udah capek-capek ngetik komentar setelah di klik tombol "submit" sim salabim komentarnya hilang tanpa bekas.

Demikian juga tombol beri nilai sama sekali tak berfungsi. Sepertinya admin sengaja tidak mengaktifkannya atau telah terjadi mal coding yang menyebabkan itu tidak berfungsi. Saya tidak tahu kemungkinan memang dikotak suara tidak diperkenankan saling berdebat karena bisa berkepanjangan dan saling mengejek yang ujung-ujungnya saling menyerang dan menjadi ajang kampanye hitam sehitam-hitamnya.

Ya, apapun kebijakan admin, sebagai penumpang di kompasiana ini hanya bisa pasrah dan nerima saja. Tapi bagi penulis yang tulisannya tak mau diletakkan di kotak suara bisa mengeditnya dan menghilangkan taggar pemilu2014,pilpres2014 dan kotak suara yang sering ditambahkan admin untuk memasukkan artikel di kotaksuara.

Ya, namanya saja kotak suara mungkin disana hanya nbisa mengirim artikel dan tak usah dikomentari agar tidak mengganggu suara-suara dalam kotak suara itu. Akhirnya bagi yang menulis black campain tidak bisa dilakukan counter attack karena tulisannya tak bisa dikomentari.

Salah satu cara untuk mengcounternya hanya dengan membuat artikel balasan atau jawaban. Bagi yang biasa langsung mengcounter dengan mengirim komentar kemungkinan akan merasa malas menanggapi jika harus membuat tulisan tandingan.

Jadi kotak suara ini sangat efektif untuk disalahgunakan menjadi ajang kampanye hitam bagi penulis yang ingin menjatuhkan pihak lawan dalam pemilu legislatif maupun pemilu presiden tahun 2014 ini. Semoga admin menyadari ini agar Kompasiana tidak ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Salam Kompasiana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline