Lihat ke Halaman Asli

Gunawan

TERVERIFIKASI

Dosen

Jokowi Diusir? Digusur Juga Pernah

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Umum PDIP,Megawati Soekarno Putri didampingi Puan Maharani capres PDIP Joko Widodo dan istrinya Iriyani usai melakukan pencoblosan TPS 35 Kebagusan. Jakarta, Rabu (9/4). Hari ini seluruh masyarakat Indonesia melakukan Pemilihan Umum Legislatif 2014. (WARTAKOTA/Adhy Kelana)

[caption id="" align="aligncenter" width="560" caption="Ketua Umum PDIP,Megawati Soekarno Putri didampingi Puan Maharani capres PDIP Joko Widodo dan istrinya Iriyani usai melakukan pencoblosan TPS 35 Kebagusan. Jakarta, Rabu (9/4). Hari ini seluruh masyarakat Indonesia melakukan Pemilihan Umum Legislatif 2014. (WARTAKOTA/Adhy Kelana) "][/caption]

Lagi-lagi Jokowi jadi sasaran tembak media online.  Kali ini Thejakartapost yang katanya media paling terpercaya dan berbahasa Inggris  menayangkan berita "sumir". Berita tentang pengusiran Jokowi oleh Puan Maharani dari rumah kediamannya.

Saat saya buka link berita dari Thejakartapost pagi ini (13/04/2014 -  07:50) sudah tidak bisa. Akibat ulah Thejakartapost itu maka para pendukung capres lain seperti menemukan mainan baru untuk menyerang pak Jokowi. Berita yang sangat tak berdasar itu sudah dibantah oleh pak Jokowi yang dimuat oleh tribunnews disini.

Kalau pun memang benar pak Jokowi diusir  masalah buat loe. Terus apa pak Jokowi merasa terhina dan mewek-mewek dan membuat puisi. Seperti sang jenderal kancil yang ditolak "surat cinta batu tulisnya" oleh ibu Megawati? Masalah intern PDIP dan masalah rumah tangga orang memang sudah jamak disebar luas di media apalagi kalau dia publik pigure seperti artis. Lihat saja tayangan gosip murahan isinya hanya masalah rumah tangga artis. Lah ini media sekaliber Jakartapost ikut-ikutan infotainment menayangkan berita gosip murahan kayak gitu.

Pak Jokowi itu sudah biasa hidup susah, sudah biasa diperlakukan tidak adil. Jangankan cuma diusir, waktu jaman beliau susah dulu sudah sering diusir dan digusur rumahnya. Beliau pernah tinggal di bantaran kali dan mendapat perlakuan kasar dari satpol PP yang menggusur rumah orang tuanya dulu di Solo.

Dari pengalam hidup susah inilah beliau sangat hati-hati jika sudah berurusan dengan rakyat kecil yang hidupnya susah. Apalagi untuk urusan usir mengusir dan gusur menggusur ini. Makanya pak Jokowi selalu bisa memberikan solusi untuk melakukan relokasi kepada pedagang kaki lima dan juga rumah-rumah warga yang ada di bantaran sungai.

Sekarang beliau sudah mendapatkan ganjaran dari kesabaran dan kesusahannya dengan menjadi gubernur DKI dan sekarang akan melangkah menjadi Presiden RI. Pasilah aral melintang dan jalan lebih terjal akan dilalui. Di tengah ambisi para pesaingnya yang menggebu-gebu apapun bisa mereka lakukan untuk menjegal pak Jokowi.

Apalagi sekarang pak Jokowi sudah mendapatkan dukungan dari Nasdem yang telah membangun koalisi dengan PDIP bersinergis mengusung Jokowi menjadi capres pada pilpres 2014 ini. Bisa dipastikan para pesaing makin panas dingin dan mencari hatrik lain untuk menjegal pak Jokowi yang semakin di depan.

Salam Kompasiana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline