[caption id="" align="alignnone" width="680" caption="Jokowi Lebih Suka Bersepeda (sumber foto:kompas.com)"][/caption]
Jokowi itu orangnya selain berperikemanusiaan dia berperikebinatangan juga. Ingat masalah topeng monyet yang para monyetnya direhabilitasi dan dikembalikan ke habitatnya. Para monyet pun bersyukur dan berterimakasih pada Jokowi. Imbasnya karena Jokowi menolong para monyet itu maka terbukti Jokowi mendapat anugerah dicapreskan oleh ketum PDIP yaitu ibu Megawati untuk menjadi capres di pilpres 2014 ini.
Inilah sosok Jokowi yang tidak saja sayang kepada sesama manusia namun beliau sayang juga kepada hewan-hewan karena juga makhluk hidup ciptaan Tuhan. Karena itu Jokowi tak suka menunggangi kuda. Beliau merasa kuda akan terbebani. Walau badannya kurus dan bisa diangkat kuda, namun Jokowi tak mau menunggangi kuda.
Kuda yang disimbolkan sebagai rakyat kecil yang menjadi tunggangan para pejabat. Sungguh menderita. Kuda harus berlari kencang dengan cambukan sang tuan yang enak-enakan diatas punggungnya. Jokowi lebih memilih naik onthel agar sehat. Bersepeda membuat Jokowi sehat dan jantungnya sehat serta kuat dalam menghadapi segala cemoohan dan ejekan yang dialamatkan kepadanya.
[caption id="" align="alignnone" width="595" caption="Kuda ini ibarat rakyat (sumber foto: facebook.com)"][/caption]
Jokowi memang sangat santun bukan saja kepada sesama manusia namun juga kepada makhluk hidup lain seperti hewan-hewan itu. Jangankan untuk menungganginya seperti menunggang kuda tadi yang dianggap sebagai tunggangan para ksatria dijaman dahulu kala.
Kini bukan jaman kuda gigit besi atau kuda sebagai tunggangan. Tunggangan sekarang ya mobil atau onthel yang bikin jantung sehat. Makanya Jokowi jantungnya sehat. Walau badannya kurus saya memperhatikan pak Jokowi jarang sakit.
Semoga pak Jokowi tetap mendapat perlindungan dari Allah SWT dan berhasil menjadi pilihan rakyat Indonesia untuk menjadi Presiden RI tahun 2014-2019 dan diharapkan juga berlanjut sampai 2024.
Salam Kompasaiana.