[caption id="" align="aligncenter" width="648" caption="Jokowi jujur,sederhana dan merakyat"][/caption]
Banyak tuduhan bahwa Jokowi disetting agar dizolimi sehingga banyak yang simpati dan mendukungnya di pilpres 9 Juli 2014 nanti. Maaf kalau itu tuduhannya anda salah besar. Saya menjadi Jokowi lover bukan karena Jokowi dizolimi atau karena pencitraan yang dituduhkan oleh sebagian orang yang membenci Jokowi.
Memang sejak Jokowi menjadi walikota Solo dan kiprahnya sampai menjadi gubernur DKI sudah memikat hati saya. Jarang dan sangat langkah saya melihat sosok pemimpin seperti jokowi. Pak Jokowi itu pejabat yang aneh dan melawan arus baik sikap maupun prilakunya sangat beda dengan pejabat yang lain.
Mungkin para pembencinya juga merasakan itu, tapi menutupi suara hati kecilnya dengan mencari-cari kejelekan jokowi seperti dengan mempercayai fitnah-fitnah yang beredar. Mungkin dihati kecilnya akan berontak ah Jokowi tidak seperti itu. Tapi apa daya Jokowi bukan dari partai mereka.
Kebencian pada partai pendukung Jokowi membuat mereka juga membenci Jokowi. Hal yang sangat naif jika sebagian orang itu mencekik suara hatinya yang menggema-gema bahwa jokowi itu orang baik,pejabat jujur dan sederhana. Tapi apa daya mereka dengan keras memberangus suara itu dari hati kecilnmya .
Jadi tuduhan bahwa jokowi sengaja disetting atau disetel supaya kelihatan di zolimi seperti pak SBY dulu itu tidak mempengaruhi saya. Malahan pak Jokowi semakin difitnah semakin melambungkan namanya. Inilah yang membuat para pembencinya heran seheran - herannya.
Nah jadi tuduhan agar Jokowi dizolimi supaya banyak yang dukung seperti pak SBY sangat beda dengan jaman dulu. Pendukung Pak BY dulu simpati karena melihat pak SBY dizolimi. Sedangkan pendukung jokowi melihat pak jokowi karena kesederhanaannya,kejujurannya,dan prestasi kerjanya.
Salam Kompasiana.
sumber gambar disini.