Lihat ke Halaman Asli

Gunawan

TERVERIFIKASI

Dosen

Mahasiswi ini Rela Berhubungan Seks dengan Dosen Asal Dapat Nilai A

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu mahasiswi yang ditangkap bersama PR III Unhas di dalam kamar Hotel Malebu (sumber:makasar.tribunnews.com)

[caption id="" align="alignnone" width="700" caption="Salah satu mahasiswi yang ditangkap bersama PR III Unhas di dalam kamar Hotel Malebu (sumber:makasar.tribunnews.com)"][/caption] Sebut saja nama mahasiswi ini adalah Nilam. Wajahnya memang cantik dan bodynya sintal. Namun otaknya tak seencer kecantikannya. Namun dia selalu beruntung dalam perkuliahan dan mendapat nilai yang bagus dan IPK yang lumayan. Nilam tak sendiri, banyak mahasiswi-mahasiswi yang berprilaku seperti Nilam. Dia rela menukar tubuhnya dengan nilai A dan lulus mata kuliah yang diasuh oleh dosen laki-laki tentunya. Apalagi dosennya mata keranjang dan suka yang begituan. Fenomena ini sudah jamak dan sudah menjadi rahasia umum. Seperti kasus yang terjadi di UNHAS Makasar seorang dosen yang bernama Prof Muzakkir kedapatan berada di kamar hotel bersama mahasiswinya bahkan membawa sabu-sabu. Ngapain di hotel kalau tidak pesta seks dan narkoba? Sungguh ironis. Kasus yang menimpa profesor Muzakkir hanya salah satu kasus yang terungkap dan merebak di media. Banyak lagi kasus seperti itu yang tak terungkap dan masih terus terjadi di dunia pendidikkan tinggi di Indonesia. Fenomena ini masih menjadi gunung es yang harus segera dibenahi dan diperbaiki demi akhlak dan moral serta kualitas pendidikkan tinggi di negeri kita tercinta ini. Seorang dosen di kampus bagai diktaktor yang ditakuti mahasiswa itu benar adanya. Perkara nilai yang berada dalam genggaman tangan sang dosen membuat kasus-kasus seperti itu terjadi. Bisik-bisik dikalangan dosen bahwa telah terjadi transaksi seks dengan nilai antara dosen dan mahasiswi cantik yang rela berhubungan badan dengan sang dosen pun sering penulis dengar. Kadang kasus itu menguap jika ketahuan karena mengandung aib bahkan sampai terjadinya perpecahan rumah tangga si dosen. Istri dosen itu minta cerai karena mengetahui suaminya selingkuh atau ada main dengan mahasiswinya. Kadang kasus ini hanya sampai rektorat saja dan tidak keluar ke media karena menyangkut nama baik almamater. Dosen pun hanya terkena sanksi pemecatan atau kadang hanya pemindahan saja. Kadang terjadi ketidak adilan dimana hanaya si mahasiswi yang dipecat dari kampus. Kelakuan mahasiswi ini untuk mendapatkan nilai bagus dengan jalan menjual tubuh dengan sang dosen diawali dengan coba-coba merayu sang dosen. Jika si dosen tergoda dan tak kuat iman maka terjadilah kasus yang memalukan itu. Biasanya mahasiswi yang terindentifikasi sebagai "ayam kampus" yang mau menukar tubuhnya dengan nilai A atau minimal lulus mata kuliah dari dosen yang bersangkutan. Sebagai seorang dosen sebaiknya segera menindak mahasiswi yang mencoba main mata padanya agar hal-hal tidak senonoh itu tidak terjadi. Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline