Lihat ke Halaman Asli

Gunawan

TERVERIFIKASI

Dosen

Kenapa FPI Sulit Dibubarkan?

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagi warga Jakarta yang acap kali kena macet dan banjir, juga selalu was-was kalau ada demontrasi di jalanan. Terutama yang sering didemo adalah balaikota Jakarta tempat Ahok berkantor sekarang.

Beda dengan kami yang tinggal di daerah, jarang sekali ada demo. Palingan demo memasak di balai desa yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK hehe...

Hari ini di Jakarta diisukan akan ada demo besar-besaran (punya siapa yang paling besar). Konon kabarnya FPI telah menyebar undangan demo besar-besaran ini untuk menolak Ahok dan menolak kenaikan BBM.

Entah jadi atau tidak mereka berdemo sebaiknya para pengguna jalan di Jakarta hati-hati saja. Jangan lewat balaikota dan bundaran HI atau pun Monas. Itu daerah yang difavoritkan menjadi tempat demo.

Kenapa FPI suka demo? Menurut saya karena mereka sedang menjalankan amar ma'ruf dan nahi munkar menurut versi FPI. Dan ini mendapatkan balasan surga. Siapa sih yang gak mau masuk surga. Jadi dengan ikut demo FPI kita bisa masuk surga, gampang toh...

Dari tajuk artikel ini Kenapa FPI Sulit Dibubarkan? Adalah tanda tanya besar bagi para kaum yang distempel SPILIS. Anda pasti tahu spilis nama penyakit kelamin raja singa. Tapi bukan itu, maksud saya kaum sekuler pluralis dan liberalis.

Hak membentuk ormas dijamin undang-undang sehingga jika ormas itu tidak terindifikasi kejahatan kriminal dan penipuan atau aliran sesat, mereka sulit dibubarkan. Apalagi konon FPI ini ada untuk melakukan pengalihan isu-isu penting di negeri ini olwh rezim terdahulu.

Sepertinya pemerintahan Jokowi juga tak akan gegabah membubarkan FPI. Bukannya takut tapi manatahu FPI ini masih ada gunanya hehehe...

Salam Kompasiana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline