Fachri Hamzah Ucapkan Selamat Natal dan Ridwan Kamil Ikut Perayaan Natal

[caption id="" align="aligncenter" width="468" caption="Fachri Hamzah (sumber:kompas.com)"][/caption] Kemarin malam saya posting artikel dengan judul "FPI: Jokowi Murtad Jika Ucapkan Selamat Natal". Artikel ini mendapat tanggapan yang cukup seru baik di Kompasiana maupun di Facebook. Dari seseorang akun di facebook dia dalam komentarnya memberikan link berita dari web pkspiyungan bahwa Fachri Hamzah kader PKS yang moncer karirnya di DPR juga mengucapkan selamat natal. Kemudian ada juga foto dari komen seorang akun menampilkan Ridwan Kamil yang notabene menjadi walikota Bandung juga turut serta dalam perayaan natal bersama.PGPK kota Bandung 2014. Lantas jika merujuk dan mengikuti fatwa FPI dan gubernur tandingannya, apakah kedua tokoh itu juga telah "logout" atau keluar dari agama Islam (murtad) ? [caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Ridwan Kamil rayakan Natal Bersama PGPK Kota Bandung"][/caption] Sumber gambar : disini Saya sebenarnya salut dengan Fachri hamzah dan Ridwan Kamil yang tak gentar dengan fatwa ulama yang menjadi rujukan mereka mungkin ulama yang membolehkan ucapan Natal. Jadi tak ada salahnya kan. Ikut ulama yang mana saja itu terserah dari keyakinan anda masing-masing. Di tiap akhir tahun ribut-ribut selamat natal ini selalu menjadi perdebatan sengit di medsos dan media maintrem. Bukan hal yang baru sepertinya. Dan ini terus berulang dan menjadi trending topik tiap tahunnya. Saya saja sampai bosan mengulang-ngulang perkara yang sama terus. Ujung-ujungnya hanya menimbulkan keresahan dan perpecahann umat di tengah masyarakat. Orang sekaliber Fachri Hamzah yang merupakan kader terbaik PKS saja mengucapkan selamat natal. konon kader-kader lain kok masih mempermasalahkannya. Apakah kader PKS yang lain itu sekarang telah menjadi kader FPI hehehe. Artikel ini hanya sebagai gambaran bahwwa kadang mereka berlaku plin-plan terhadap kata toleransi. Jika ada untung nya misalnya untuk meraup suara untuk pemilu dan pilkada mereka akan mengatakan toleransi. Tapi untuk urusan yang menimbulkan pro kontra dan perdebatan serta fitnah mereka akan ngotot untuk mempertahankan bahwa prinsif merekalah yang paling benar. Salam Kompasiana. Artikel terkait http://www.pkspiyungan.org/2013/12/selamat-merayakan-hari-raya-natal-2013.html?m=1