Beberapa waktu lalu, sangat ramai dan hangat perbincangan soal kasus saracen. Khususnya pada aku twitter @MustofaNahra karena akun tersebut terlihat membongkar siapa saja dibalik akun pesudonim yang selama ini memang terlihat anti-pemerintah. Akun tersebut sebarkan ID Card, Foto serta IMEI pada telepon seluler yang dipakai oleh para akun tersebut. Hal ini masih menjadi polemik, karena belum tau kebenarannya. Sempat beredar kabarada PNS tertangkap di Bantul karena diduga terlibat saracen. Tapi pihak PNS tersebut membantah karena tidak ada penangkapan.
Akun @MustofaNahra memang membongkar beberapa akun anonim dengan berikut ID Card serta Nomor telepon genggam tersebut. Ini diketahui adalah akn kloningan atau akun yang dibajak dari akun Aktivis Muhammadiyah Mustofa Nahra. Akun ini memang dibajak pas musim pilkada DKI Jakarta. Akun Mustofa Nahra yang asli adalah@netizentofa. Kedua akun ini memang sempat bersinggungan siapa yang asli dan palsu. Tapi beberapa netizen tahu kalau akun @Mustofanahra itu hasil bajakan karena pengakuan Mustofa Nahra akun itu berpindah tangan setelah Telpon Genggamnya di sita Polisi. Setelah itu, akun @MustofaNahra menjadi berubah kontennya.
Kemarin - kemarin dunia twitter sempat sunyi karena beberapa akun twitter anonim dan yang akun kritis khususnya sempat diam. Karena kebisingan akun @MustofaNahra yang sebar identitas para akun - akun anonim. Menurut pengakuannya, Akun @MustofaNahra sempat sebar Malware berikut lainnya. Ada juga yang sempat didekati secara personal melaui pesan di twitter. Pesan tersebut ajakan untuk bergabung ke Cyber Muhammdiyah. Tapi pastinya saya tidak tahu darimana ia mendapat identitas - identitas para akun tersebut.
Setelah ramai soal ini, akun - akun yang di bongkar oleh @MustofaNahra itu dikaitkan oleh Saracen. Padahal ada beberpa bantahan dari akun terkait yang dibongkar oleh @MustofaNahra bahwa mereka tidak terlibat atau dikait-kaitkan saja supaya opinioperasi Saracen benar adanya. Mereka membuat framing seolah yang dibongkar itu adalah anggota Saracen. Menurut saya ini adalah pengelabuan atau istilahnya saya belum dapat. Bahkan Rocky Gerung bilang kasus Saracen ini masih didalami. Artinya masih dangkal, tapi mereka sibuk untuk tebar ini itu ke Khalayak Umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H